- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin mengaku mendukung langkah Sekretaris Kabinet Dipo Alam melaporkan dugaan kongkalikong anggaran di sejumlah kementerian, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Saleh, niat baik Dipo membongkar praktik kongkalikong itu patut diapresiasi.
Namun demikian, Hanura minta laporan itu disertai bukti, bukan hanya berdasar surat kaleng. "Tentu apa yang dilakukan Pak Dipo, niatnya itu kita dukung," kata Saleh dalam perbincangan dengan VIVAnews di sela-sela peringatan seabad Muhammadiyah di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 18 November 2012.
Saleh memberi catatan, Dipo mestinya melaporkan terlebih dahulu kepada presiden karena terkait dengan kementerian yang notabene pembantu presiden. Di situ, akan bisa diklarifikasi bagaimana sebenarnya. Baru setelah bukti kuat dilanjutkan ke ranah hukum.
"Ini harus melalui prosedur, beliau lapor presidennya, sebagai "bapak" dari kabinet," kata Saleh.
Karena sudah disampaikan kepada KPK, Saleh berharap, lembaga pemberantas korupsi itu segera menindaklanjuti sesuai tugas, pokok dan fungsinya, yaitu apakah menindaklanjuti atau tidak. "Harus didukung bukti kuat, tidak sekedar surat kaleng," ujarnya.
Terkait penyebutan Dipo bahwa kongkalikong itu diduga melibatkan ketua fraksi, Saleh mengatakan fraksinya tak khawatir. Dia yakin tidak yang dimaksud Dipo bukan ketua fraksinya.
"Saya kira tidak ada masalah, karena kita tidak mempunyai menteri. Kembali lagi, harusnya tata cara bernegara itu dikedepankan. Besok-besok akhirnya dikelola siapa yang kuat, berkuasa seenaknya, itu yang nggak bisa," kata Saleh.
Lawan Bali United Pindah Venue dan Tanpa Penonton, Begini Kata Pelatih Persib Bandung
Duel Persib Bandung melawan Bali United dalam leg pertama championship series mengalami perubahan lokasi pertandingan dan berlangsung tanpa penonton.
