- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Agresi Israel terhadap Palestina seolah tiada henti. Korban jiwa terus berjatuhan. Terkait hal itu, meski sebagai organisasi kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) belum berencana mengirim bantuan ke sana.
Demikian disampaikan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla usai menghadiri peringatan Milad Muhammmadiyah ke-100 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 18 November 2012.
Menurutnya, PMI belum saatnya mengirim bantuan ke Palestina. "Negara-negara di sekitar Palestina sudah pasti membantu," kata JK.
JK menilai, perang dua negara itu seolah tanpa akhir. Karenanya, ia berharap perang segera berakhir dengan perdamaian. "Mudah-mudahan perang bisa berakhir dengan damai," ujar JK.
Wakil Presiden periode 2004-2009 ini mengatakan, sejak meletusnya perang Israel-Palestina, terutama di Jalur Gaza, sudah ribuan nyawa melayang sia-sia. Khususnya dari pihak warga Palestina.
Meski PMI belum bisa mengirim bantuan ke Jalur Gaza, sebagai muslimin, JK tetap mendukung penuh Palestina sebagai negara yang bisa lepas dari jajahan Israel. "Kita dukung apapun untuk Palestina," kata JK.
JK juga menyebutkan bahwa saat ini, peran terpenting Indonesia untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina adalah dengan melakukan diplomasi. "Dan tetap berdoa," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar ini. (adi)