Mahfud: Istana Setuju Soal Adanya Mafia Narkoba

Mahfud MD Berkunjung ke Redaksi VIVAnews.Com
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan pihak Istana sudah setuju dengan pendapatnya. Sebelumnya, Mahfud menduga ada mafia narkoba di balik grasi untuk terpidana mati kasus narkoba, Meirika Franola alias Ola.

"Masalah dengan Istana sudah selesai. Istana sendiri yang mengatakan kepada saya, Pak Mahfud Istana sudah selesai, kami setuju dengan pendapat Bapak. Bahwa itu produk analisis berdasar fakta-fakta," kata Mahfud kepada para wartawan di Universitas Club UGM Yogyakarta, Sabtu 17 November 2012.

Menurut Mahfud, Istana sudah menutup wacana mafia hukum di balik grasi pemberian Presiden tersebut. Sebelumnya, pernyataan Mahfud ini sempat menyinggung yang mewakili istana.

"Sudah diumumkan oleh Pak Sudi Silalahi Selasa lalu. Kami sudah sepakat, selesaikan masalah ini sesuai jalurnya. Opini-opini sudah selesai didiskusikan," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa dirinya sudah bertanggung jawab atas pernyataan yang telah disampaikan terkait dugaan "Jadi jangan ditanyakan lagi persoalan itu."

Siapa mafia narkoba itu? Menurut Mahfud, semua oknum pejabat penegak hukum yang telah ditangkap dan diadili belakang ini adalah mafia narkoba.

Istana Tegaskan Dua Menteri PKB Bertemu Jokowi Tak Bahas Hak Angket

"Mafianya ya, yang ditemukan Denny Indrayana, itu mafia semua. Di lapas-lapas, Kepala Lapas Nusakambangan di hukum karena terlibat menjadi mafia narkoba. Kemudian ada jaksa ditangkap, ada hakim.  Itu jaringan mafia," kata dia. (umi)

Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI

Komisi XI DPR Cecar soal Anggaran Makan Siang Gratis, Sri Mulyani Minta Maaf

Anggota komisi XI mencecar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati soal makan siang gratis yang dikabarkan sudah masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. 

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024