Taman Rimba Jambi Gelar "Ijab Kabul" Gajah Sumatera

Gajah Sumatera
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond EPU

VIVAnews - Kebun Binatang Taman Rimba Jambi menggelar "ijab kabul" gajah Sumatera, Yanti (30) gajah betina dan Alfa (25) gajah jantan, Sabtu 10 November 2012. Ijab kabul dilakukan Trisiswo, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi dengan Adrianis, Kepala Kebun Binatang Taman Rimba Jambi.

Proses mengawinkan Yanti dan Alfa ini karena Yanti selama hidupnya hanya sendiri, sehingga pihak Taman Rimba Jambi bekerjasama dengan BKSDA Jambi mendatangkan Alfa dari Sungai Tapa, Kabupaten Tanjab Barat milik PT Wira Karya Sakti, perusahaan perkebunan di Jambi.

Trisiswo  mengatakan, Yanti sudah lama sendiri, sehingga perlu pasangan. "Di PT WKS ada dua gajah jantan produktif, Alfa ini yang kami bawa ke Taman Rimba Jambi," katanya.

Menurut dia gajah merupakan hewan sosial yang hidup berkelompok, sehingga perlu pasangan hidup. "Dengan adanya Alfa diharapkan Yanti bisa mendapatkan pasangan hidup," ungkapnya.

Nazar, koordinator mahot atau pelatih dan perawat gajah dari Way Kambas mengatakan, Alfa dan Yanti akan digabungkan dalam satu kandang. Tapi untuk hari pertama sampai di Taman Rimba Jambi dipisahkan terlebih dulu. "Besok akan digabungkan dalam satu kandang. Gajah akan berkenalan terlebih dulu sampai kawin secara alami," katanya.

Sedangkan Adrianis sangat senang dengan kehadiran Alfa. Dia berharap Yanti dapat segera kawin agar memiliki keturunan.

Berdasarkan pantauan VIVAnews kehadiran Alfa di Taman Rimba Jambi mengundang perhatian pengunjung. Yanti beberapa kali melemparkan tanah ke tubuh Alfa tanda menyapa teman barunya.

Alfa didatangkan dari Sungai Tapa, Kabupaten Tanjab Barat pukul 12.00 WIB dan tiba di Taman Rimba Jambi pukul 15.45 WIB.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024