- VIVAnews/Puspita Dewi (Semarang)
VIVAnews - Dua mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah menjadi korban kecelakaan bus di Banyumas, Minggu 4 November 2012. Keduanya disemayamkan di kampus FK Undip.
Bus yang berisi rombongan Himpunan Mahasiswa Kedokteran Muslim Indonesia mengalami kecelakaan di Jalan Raya Baturaden KM 7 sehingga lima mahasiswa tewas.
Isak tangis mewarnai proses persemayaman dua mahasiswi, Novilia Lutfiatul Khoiriyah dan Estinuha Ilma Zakiyah, Senin 5 November 2012. Keluarga dan teman-teman kemudian melaksanakan salat bersama di Aula FK Undip.
Dua mahasiswa yang juga teman para korban, Fatikah dan Rhea, selamat dari kecelakaan maut itu. Meski, Rhea mengalami luka di wajah. "Saya sudah berteriak menyuruh Novi dan Esti ke belakang, tapi mereka tidak mendengar dan berpelukan," tutur Rhea berurai air mata.
Dekan FK Undip Endang Ambarwati menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan pihak keluarga. "Kebetulan orangtua yang satu (Esti), masih haji. Jadi kami berkoordinasi dengan pamannya di Boyolali. UntuK Novi, kami siap mengirimkan jenazah tapi ternyata ada pihak keluarga dari Ponorogo mau mengambil jenasahnya" tutur Endang.
Bus PO Raharja Nomor Polisi AB 2586 AC yang mengangkut para mahasiswa itu mengalami rem blong dan menabrak dua sepeda motor serta mobil. Bus baru berhenti setelah menabrak tembok bengkel.
Akibat kejadian tersebut lima orang tewas. Dua di antaranya belum bisa diidentifikasi. Sementara tiga korban lainnya adalah:
1. Ari Permadi, 35, Alamat Desa Banjarsari Kecamatan Nusawungu Kab Cilacap
2. Novilia lutfiatul khoiriyah, 19, warga Bukit Jaya Pelalawan Riau (mahasiswa Undip)
3. Estinuha Ilma Zakiyah,18, warga 19a Cendana Kota Bekasi (mahasiswa Undip) (eh)
Cak Imin Puji Militansi PKS di Pilpres 2024: 'Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'
Cak Imin memberikan penghargaan tertinggi untuk elite PKS hingga kader-kadernya. Mereka telah berjuang secara maksimal dalam mewujudkan sebuah perubahan.
