- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah delapan tempat terkait korupsi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON). Sejumlah dokumen disita oleh penyidik KPK dalam penggeledahan Kamis kemarin.
"Hasil dari penggeledahan kemarin di beberapa tempat, yang didapat oleh penyidik KPK adalah beberapa dokumen dan transaksi keuangan yang berkaitan dengan rekanan proyek Hambalang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di gedung KPK, Jakarta, Jumat 2 November 2012.
Barang bukti yang disita ini, kata Johan, akan digunakan untuk pengembangan korupsi proyek Hambalang ini. Selain dokumen hasil penggeledahan, KPK juga telah menerima sejumlah Laporan Hasil Analisis transaksi mencurigakan dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).
Namun, Johan mengaku belum tahu apakah transaksi keuangan yang ditemukan dalam penggelledahan kemarin terkait dengan LHA yang diserahkan PPATK. "Kami akan cek dulu, itu kan baru dapat kemarin," ujar Johan.
Kamis kemarin, KPK menggeledah sejumlah lokasi terkait penyidikan Hambalang. Yaitu di kantor PT Metaphora Solusi Global, kantor PT Global Daya Manunggal di Kota Bambu Selatan Nomor 3 Jakarta Barat, rumah di Jalan Gandaria No 17, rumah di Jalan Kartika Pinang Sektor 7 Pondok Pinang, rumah di Jalan Wahyu Blok G No 28 Gandaria dan rumah di Alam Elok VIII N0 17.
Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Rizky Nazar menjelaskan dirinya pergi ke tempat yang ada di video tersebut ramai-ramai dan tidak berduaan dengan Salsha Adriani.
