Dubes Malaysia: "TKI On Sale" Hanya Iklan Liar

Dubes Malaysia Syed Munshe Afdzaruddin
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Syed Munshe Afdzaruddin Syed Hassan, menegaskan bahwa promosi "TKI On Sale" di negaranya disebar tanpa sepengetahuan pemerintah. Promosi itu tidak memiliki izin dari pemerintah.

"Yang pertama, itu iklan liar," kata Munshe usai bertemu dengan Gubernur Joko Widodo di Jakarta, Senin 29 Oktober 2012. "Jadi, kami akan ambil tindakan sewajarnya, iklan liar tidak sepatutnya ada di situ."

Munshe menambahkan, pemerintah Malaysia, telah menghubungi polisi setempat terkait iklan itu. Malaysia, katanya,  akan mencari pembuat dan penyebar iklan yang dinilai melecehkan Indonesia itu. "So, insiden ini seharusnya tidak mengganggu hubungan ini. Karena orang lihat iklan ini di mana-mana. Kami pastikan iklan ini bukan official (resmi) dan akan ditindaklanjuti," katanya.

Promosi ini dilakukan dengan cara menyebarkan selebaran ke masyarakat. Ditempel di sejumlah lokasi, seperti di jalanan kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur. Iklan itu bahkan juga dimuat pada media cetak di Malaysia. Iklan yang menawarkan jasa pembantu dari Indonesia ditulis dengan sangat menarik. Obral besar-besaran, diskon 40 persen. Layaknya barang dagangan.

Berikut tulisan iklan tersebut: "Indonesian maids now on Sale. Fast and Easy application. Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax. Deposit only RM 3,500 price RM 7,500 nett."

Ketua DPD RI Dukung Saran Luhut ke Prabowo soal Beli Kapal Riset Canggih
Signing Ceremony Framework Agreement for VCS Hub Development

Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS

Pertamina bangun kerjasama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS).

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024