- ANTV
VIVAnews - Ternyata tak mudah melakukan terjun payung di Jakarta. Para penerjun harus berjuang mengalahkan turbulensi udara di antara gedung-gedung yang menjulang di ibukota.
Itulah yang dirasakan oleh 20 penerjun dari Brimob Polri, TNI AL, AU, AD, dan sejumlah penerjun profesional lainnya. Mereka menggelar atraksi terjun payung dari ketinggian 6.000 kaki.
Dari 20 penerjun, hanya sedikit yang jatuh tepat sasaran di sebuah lapangan. Banyak dari mereka yang meleset hingga ke luar lapangan. Salah satu penerjun bahkan menabrak seorang polisi yang tengah berdiri di pinggir lapangan. Polisi itu tak bisa segera menghindar saat seorang penerjun pria mendekat kepadanya. Akibatnya, dia diterjang, terjengkang, dan roboh.
Sang polisi langssung memegangi kepala. Tampaknya terbentur tanah. Dia dibantu temannya untuk bangkit. Sedangkan sang penerjun digotong ke ambulans. Lihat videonya .