VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum menandatangani perjanjian hibah barang milik negara (BMN) kepada pemerintah Kabupaten Boyolali. Aset yang dihibahkan adalah infrastruktur bidang cipta karya senilai Rp9,971 miliar, infrastruktur bidang bina marga sebesar Rp2,3 miliar, dan infrastruktur bidang sumber daya air sebesar Rp5 miliar.
"Secara keseluruhan nilai BMN yang dihibahkan senilai Rp17,3 miliar," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Agus Wijanarko, di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2012.
Hibah BMN kepada Boyolali ini dilaksanakan berdasarkan surat persetujuan Presiden dan Menteri Keuangan. "Karena asetnya lebih dari Rp10 miliar maka butuh persetujuan dari presiden," kata Agus.
Hibah ini diterima langsung oleh Bupati Boyolali, Seno Semodro. Dengan diberikannya aset milik negara ini, Agus mengatakan menjadi kewajiban daerah untuk mengelolanya. "Uang yang dihasilkan dari aset yang kebanyakan cagar budaya itupun nantinya akan dicatat sebagai pemasukan asli daerah," ujar Agus.
Infrastruktur yang dihibahkan berupa Masjid Ciptomulyo, Makam Yosodipuro, pesanggrahan dan amfiteater, Umbul Sungsang, Bendung Bukur Ireng, kawasan Tirtomarto, talud di Sungai Dhuwet dan juga rehabilitasi jalan Ngangkruk-Pengging yang seluruhnya merupakan Tetirahan Keraton Solo.
Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok
Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi
