Menkeu: Audit Hambalang, Jangan Mendzolimi Orang Lain

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Nama Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, muncul dalam audit Badan Pemeriksaan Keuangan, atas proyek pusat olahraga di Hambalang Bogor, Jawa Barat. Agus sendiri santai menanggapi soal ini. "Audit BPK belum selesai, kalau nanti selesai, baru kami lihat lagi," katanya ketika ditemui setelah Sidang Paripurna DPR di Jakarta, Selasa 23 Oktober 2012.

Walaupun demikian Agus menambahkan bahwa jika namanya memang ada di dalam audit itu, ia tidak keberatan. Karena menurut mantan Dirut Bank Mandiri ini, di kementeriannya ada 24 ribu proyek atau satuan kerja proyek yang menjadi mitra kerja."Jadi kalau seandainya dilakukan pemeriksaaan, kami berprasangka baik saja," ujarnya.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Agus menambahkan bahwa yang terpenting dari semuanya adalah agar audit yang dilakukan BPK itu bersih dari intervensi.

Agus menegaskan bahwa dia percaya dengan pejabat BPK seperti Taufiequrrachman Ruki dengan reputasinya sebagai mantan Ketua KPK yang kredibel dalam menangani audit investigatif ini. Namun, Agus menilai bahwa ada nama-nama yang seharusnya bertanggungjawab namun tidak dicantumkan.

"Kami harapkan kalau nanti audit BPK keluar hasilnya benar dan kita tak usah terburu-buru, dan yang paling penting jangan mendzolimi orang yang tidak bersalah," ujarnya.

Namun jika lembaga BPK yang merupakan lembaga auditor tertinggi mendapatkan intervensi maka hal ini amatlah patut disayangkan.

Seperti diketahui, dalam , disebutkan sejumlah nama yang diduga terlibat dalam kasus Hambalang. Di Kementerian Keuangan disebut ada nama Menteri Agus Martowardojo, AR, MPN, DPAH, S, RHK, dan AM.

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024