Permintaan Tinggi, Stok Hewan Kurban Jakarta Kurang

Jelang Idul Adha Harga Sapi Naik
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Jelang Hari Raya Kurban yang jatuh pada 26 Oktober 2012 mendatang, stok hewan kurban di Jakarta belum memenuhi kebutuhan. Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengatakan permintaan masyarakat untuk membeli hewan kurban sangat tinggi.

“Walau sudah cukup banyak (hewan potong) yang datang, tapi belum bisa memenuhi tingginya permintaan pada hewan potong," kata Sarman di Jakarta, Sabtu, 20 Oktober 2012.

Kebutuhan hewan kurban di Jakarta diperkirakan mencapai puluhan ribu, dengan rincian kambing 73.921 ekor, sapi 18.671 ekor, domba 5.122 ekor, dan kerbau 397 ekor. Sementara diperkirakan akan ada 744 tempat penampungan dan 1.515 pedagang. Angka tersebut mengacu pada hewan kurban tahun sebelumnya. Pada 2011 tercatat ada 8.571 sapi yang dipotong, 171 kerbau, 32.003 kambing, dan 2.685 domba.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta, Ipih Ruyani, memprediksi pada pekan depan pasokan hewan potong masih akan terus berdatangan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bogor. "Saat ini jumlah kambing yang masuk ke Jakarta masih sedikit dibandingkan sapi," ujarnya.

Ipih mengatakan pihaknya terus mengawasi dan memastikan kesehatan hewan sebelum menjalani proses pemotongan, saat proses pemotongan, pengeluaran isi perut hewan, juga pemotongan daging hewan. Sebanyak 750 petugas lapangan diterjunkan untuk memantau langsung proses tersebut.

Petugas lapangan terdiri dari 300 petugas Institut Pertanian Bogor, 50 Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, 10 petugas dari Kementerian Pertanian, 116 petugas Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, dan 274 petugas dari Suku Dinas Peternakan dan Perikanan masing-masing wilayah. Bahkan petugas juga sudah diinstruksikan untuk terus mengawasi proses pendistribusian daging kurban.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Sementara, menurutnya, berdasarkan pengawasan awal yang dilakukan sepanjang pekan lalu dari beberapa sampel tempat penampungan hewan dipastikan kondisi kesehatan hewan potong aman.

“Hasilnya negatif, aman. Yang saya pantau langsung di Dewi Sartika, Duren Tiga, juga Pulomas sehat, beberapa hanya kelelahan. Begitu pula berdasarkan laporan Sudin, kesehatan hewan potong secara visual tidak ada masalah. Masih ada dua minggu, kita akan awasi,” ujar Ipih di Jakarta, Sabtu, 20 Oktober 2012.

Ipih menerangkan, pemeriksaan yang telah dilakukan meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi seperti surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal. Untuk kesehatan hewan, akan diperiksa suhu badan, mata, hidung, gigi, juga pengambilan sampel darah. Menurutnya, pengawasan penting dilakukan untuk memastikan hewan tersebut aman konsumsi atau terhindar dari penyakit yang membahayakan.

“Sejauh ini, jarang ditemukan penyakit-penyakit berbahaya. Lebih banyak kesehatan hewan terganggu karena kelelahan akibat perjalanan jauh dari daerah asal menuju Jakarta," ungkapnya.

Ia mengatakan harga hewan potong saat ini masih terpantau normal. Untuk sapi hidup, saat ini harga berada pada kisaran Rp35.000-40.000/kg. Sementara untuk kambing, berada pada kisaran Rp1,5-3 juta per ekornya. (eh)

Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024