Survei: Mayoritas Responden Nilai Polisi Pengayom

Densus geledah rumah di Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - The Institute of Indonesia Development Monitoring melakukan survei terhadap kinerja Polri saat ini. Survei dilakukan pada  29 Agustus - 9 Oktober lalu.

Terungkap, sebanyak 78,6 persen responden mempersepsikan peran polisi sebagai penegak hukum telah dijalankan dengan baik. Sementara 23,4 persen responden mempersepsikan  peran polisi sebagai penegak hukum tidak dijalankan dengan baik.

Direktur Eksekutive Direktur Data dan Survei Munathsir Mustaman dalam rilisnya, Kamis 18 Oktober 2012 mengungkap, responden yang mempersepsi dan memberikan opini polisi telah menjalankan perannya sebagai pengayom masyarakat  sebanyak 79,6 persen. Sedangkan mayoritas responden,  20,4 persen  menilai polisi tidak menjadi pengayom yang baik

"Dari hasil survei ini juga terungkap, sebanyak 70,8 persen responden mempersepsi bahwa peran polisi sebagai pelindung masyarakat telah dilaksanakan dengan baik. Dan mayoritas responden, yaitu sebesar 29,2 persen, menilai polisi tidak menjalankan perannya sebagai pelindung masyarakat dengan baik," tuturnya.

Populasi survei ini adalah seluruh warganegara Indonesia yang tinggal di perkotaan dan pedesaan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang punya hak pilih dalam pemilihan Kepala Daerah, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dalam temuan survei rata rata 80 persen, masyarakat puas dengan tindakan pertama dan cepat oleh polisi dalam membantu masyarakat seperti bencana alam, bencana kebakaran, pemberantasan narkoba. "Berdasarkan data survei di atas, didapatkan fakta bahwa mayoritas responden, yaitu sebesar 88 persen mempersepsikan bahwa polisi telah memberikan teladan taat hukum yang baik. 12 persen sisanya sebaliknya."

Sebanyak 83,1 persen opini masyarakat merasa puas terhadap pembinaan dan pendisiplinan oleh Polri jika didapati anggotanya melanggar hukum dan aturan serta jika masyarakat melaporkan tentang polisi yang melanggar aturan pada kepolisian. "Sedangkan 16,9 persen masyarakat tidak puas dengan Polri terhadap pembinaan dan pendisplinan yang dilakukan Polri," Muntasir menambahkan.

Dari temuan survei juga terungkap,  73,2 persen masyarakat menginginkan Polisi lebih berperan aktif dalam memberantas korupsi yang makin merajalela. "Semua data di atas memperlihatkan bahwa mayoritas responden penelitian ini mempersepsikan, polisi masih perlu perbaikan  menjalankan semua tugas dan peran yang diembannya agar dapat memberikan pelayan yang baik dan profesional," kata Muntasir.

Survei dilakukan atas 2.000  responden tetapi yang berhasil  dianalisis hanya  1.984 sampel. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka dengan mengisi kuisioner  oleh pewawancara yang telah dilatih.  Dengan jumlah sampel 2.000, maka toleransi kesalahan (margin of error) sebesar lebih kurang 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen
Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in “Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital” pada tanggal 19 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024