- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Anggota Komisi III DPR Abu Bakar Alhabsy menolak dugaan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman yang menduga kelompok berada dibalik kematian dua anggota polisi di Poso.
Dua anggota Polres Poso, Sulawesi Tengah yang tewas itu Bripka Anumerta Sudirman dan Brigadir Anumerta Andi Sapa.
"Kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah. Adakan penelitian dulu dengan baik, baru beri pernyataan," kata Abu Bakar di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Rabu 17 Oktober 2012.
Abu Bakar menuturkan, suasana masyarakat Poso sudah cukup panas dengan adanya peristiwa tersebut. Untuk itu, jangan ditambah lagi dengan pernyataan-pernyataan yang bernada sensitif. "Kurangi komentar-komentar sepihak," ujarnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengungkapkan masih banyak kemungkinan yang dapat terjadi dari peristiwa tersebut. Mulai dari perampokan, perkelahian atau perbuatan kriminal biasa lainnya.
"Jadi, teliti dulu sebaik-baiknya. Kalau masih katanya-katanya, baru diduga-diduga, saya sangat tidak meyakini itu," ujarnya.
Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan
"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.
