- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Setelah delapan hari menghilang, dua anggota Polres Poso, Sulawesi Tengah, Brigadir Sudirman, dan Briptu Andi Sapa ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jasad keduanya ditemukan di dalam satu lubang yang sama di kedalaman sekitar 1 meter.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Agus Rianto mengatakan jasad ditemukan pada Selasa 16 Oktober 2012 kemarin, sekitar pukul 17.10 Wita di areal hutan, luar perkampungan, Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Poso.
"Telah ditemukan dua sosok mayat yang diketahui keduanya adalah anggota Polri yang telah dinyatakan hilang sejak 8 Oktober 2012 yang lalu," kata Agus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2012.
Agus menuturkan sekitar pukul 15.20 wita, polisi memperoleh informasi dari masyarakat bahwa terdapat kejanggalan di lokasi yakni adanya satu buah helm dan gundukan tanah baru bekas galian. Informasi itu segera ditindaklanjuti aparat gabungan Brimob, Polres dan TNI dengan melakukan penyisiran.
"Akhirnya digali dan betul satu lubang ditemukan dua jenazah yang dikubur secara tertumpuk, satu lubang dua mayat," jelas Agus.
Dari hasil identifikasi sementara di lapangan, petugas kemudian memastikan bahwa kedua jenazah itu adalah benar, anggota Polri atas nama Brigadir Sudirman (anggota Polres Poso), dan Briptu Andi Sapa (anggota Polsek Pesisir di bawah Polres Poso).
"Langkah yang dilakukan Polri, investigasi awal untuk, Brigadir Sudirman mengalami luka di bagian leher. Demikian juga Briptu Andi Sapa di leher tapi dia di kiri dan kanan. Kedua jenazah dibawa ke RSUD Poso untuk otopsi secara lengkap," ujarnya.
Lokasi temuan dua jasad anggota polisi itu merupakan tempat yang kerap digunakan kelompok teroris untuk berlatih militer. "Daerah itu memang dikenal sebagai daerah pelatihan teroris," kata Wakapolres Poso, Komisaris Polisi Eko Yudhi Karyanto saat dihubungi lewat telepon. (umi)