Pemerintah Usulkan Candi Muaro Jambi Jadi Warisan Dunia

Wiendu Nuryati
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti, menilai Candi Muaro Jambi harus menjadi warisan dunia. Karena candi ini banyak dikagumi orang di luar Indonesia.

Untuk itulah, pemerintah memberikan perhatian lebih besar terhadap pengembangan Candi Muaro Jambi. Baik pengembangan secara fisik maupun secara kajian sejarahnya.

"Bukti nyata dukungan pemerintah yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kini tengah membuat buku yang memuat tentang Candi Muaro Jambi, dengan judul The Lost Kingdom in Sumatera, diperkirakan akan rampung akhir 2013," kata Wiendu, saat berkunjung ke Jambi dalam rangka Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) X Tahun 2012, Selasa 9 Oktober 2012.

Menurut Wiendu, untuk mencapai upaya tersebut harus ada upaya sinergi antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (Provinsi Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi), serta seluruh pihak terkait. Wamen mencontohkan, Subak dengan pangairan dan teras-teras padi, meliputi lima kabupaten di Bali, telah menjadi warisan budaya dunia setelah diperjuangkan dalam waktu 12 tahun.

Wiendu berharap Candi Muaro Jambi bisa menjadi warisan budaya dunia, tanpa harus menunggu sampai 12 tahun. "Keuntungan ekonomi yang didapat dengan ditetapkannya suatu benda atau cagar budaya menjadi warisan budaya dunia sangat besar. Contohnya, revenue diperoleh dari batik setelah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia mencapai Rp1,5 triliun atau meningkat sampai 300 persen," katanya.

Manfaat lain dari warisan budaya dunia, yaitu manfaat dari segi ekonomi, kebanggaan, citra positif, dan serapan tenaga kerja. Makanya, negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk memperoleh warisan budaya dunia tersebut.

Disamping itu, dikatakan Wiendu, manfaat yang bisa diperoleh dari warisan budaya dunia, kepemilikan menjadi kepemilikan dunia, dengan demikian melekatlah sistem monitoring, evaluasi, pengembangan, dan evaluasi cagar budaya pada dunia, dalam hal ini UNESCO.

Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana senilai Rp12,5 miliar untuk pengembangan Candi Muaro Jambi. Jumlah ini sangat besar, karena tahun-tahun sebelumnya hanya berkisar Rp1-1,2 miliar.

Dipilihnya Provinsi Jambi sebagai tempat Lawatan Sejarah Nasional, karena atas pertimbangan Provinsi Jambi memiliki banyak tapak-tapak sejarah mulai zaman kerajaan Budha dan zaman perjuangan kemerdekaan. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, menyambut baik dengan adanya hal tersebut, sehingga nantinya akan dapat memperkenalkan Jambi, baik ditingkat nasional maupun internasional. (umi)

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
Nassar

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Rekan-rekan artis Nassar ikut merasa berduka, salah satunya adalah Inul Daratista.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024