- VIVAnews/Robbi Sofwan Amin
VIVAnews - Terpidana kasus terorisme Ustad Abu Bakar Ba'asyir sudah tiba di Lembaga Pemasyarakatan Batu di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ba'asyir tidak sendiri. Ada lima terpidana kasus teroris lainnya berada dalam rombongannya.
"Selain Abu Bakar Ba'asyir, ada lima tahanan lain kasus terorisme yang juga kami terima," kata Kepala Lapas Batu Nusakambangan, Hermawan Yunianto, Sabtu, 6 Oktober 2012.
Ba'asyir dan lima terpidana kasus teroris lainnya tiba sekitar pukul 9 pagi. Mereka naik salah satu dari empat bus Blue Bird berukuran kecil yang dikawal satu mobil Ford Ranger.
Saat menyeberang, kapal yang mengangkut rombongan B'asyir juga dikawal kapal cepat milik Polisi Air dan Udara. Lalu, siapa lima terpidana teroris yang dibawa bersama Ba'asyir? "Identitasnya belum diketahui," kata Hermawan.
Salah satu orang dekatnya, Hasyim Abdullah, mengaku terkejut dengan keputusan itu. "Perpindahan ini mendadak. Bahkan keluarga saja tidak mengetahui," kata Hasyim di Bareskrim Polri, Jakarta, semalam.
Kesehatan Abu Bakar sempat menurun. Sekitar dua hari sebelumnya, pimpinan Pondok Pesantren Islam Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, itu sering buang air kecil. "Mungkin prostat atau diabetes. Tetapi sepertinya kemungkinan diabetes tidak ada," ujarnya.
Ba'asyir keluar sekitar pukul 22.45 WIB dengan menggunakan peci dan gamis putih semalam. Tampak pasukan Gegana Brimob Kelapa Dua yang membawa senjata lengkap mengawal yang bersangkutan masuk mobil KIA Travello.
Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres
Belum banyak orang yang menyadari bahwa gejala stres juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Sangat banyak tanda-tanda yang menunjukkan anda terkena stres.
