VIDEO: Pipa Gas Pertamina Meledak, 6 Tewas

Kebakaran akibat ledakan pipa Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Ramond Epu

VIVAnews - Pipa ilegal minyak mentah yang terletak di kilometer 219, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terbakar. Kebakaran tersebut diketahui mulai terjadi pukul 06.10 WIB dan dapat ditanggulangi pada 11.50 WIB.

Pemadaman api ini memakan waktu cukup lama. Karena banyaknya minyak mentah yang tumpah yang menyulut api semakin membesar.

Sebanyak 3 orang tewas di lokasi kebakaran. Dan tiga orang tewas setelah mengalami luka bakar yang cukup serius. Sedangkan belasan orang mengalami luka bakar. Mereka pun dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Jambi. Lihat .

Manajer Humas Pertamina EP, Agus Amperianto, menjelaskan, kebakaran terjadi diduga kuat akibat aksi penjarahan minyak mentah dari pipa Tempino-Plaju di daerah tersebut. "Jadi, ada dua pipa paralon dua inci yang ditanam di tempat penampungan dan minyak jarahan di dekat lokasi," kata Agus Amperianto saat dihubungi VIVAnews.

Aksi penjarahan minyak di jalur pipa Tempino-Plaju itu, menurut dia, sudah sangat memprihatinkan. Kerugian yang ditimbulkan telah mencapai lebih dari Rp200 miliar.

Dia menuturkan, aksi penjarahan minyak mentah terus meningkat sejak pertengahan tahun ini. Dalam lima bulan terakhir telah terjadi kehilangan sebesar 36.587 barel (Mei 2012), 60.554 barel (Juni 2012), 68.037 barel (Juli 2012), 48.325 barel (Agustus 2012), dan 29.001 barel (September 2012).

Sementara itu, Kecamatan Bayung Lencir merupakan wilayah yang memiliki catatan angka penjarahan tertinggi. Pada 2011, terjadi 158 kasus dan hingga September 2012 meningkat menjadi 373 kasus.

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Salah satu tantangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nanti adalah persoalan konflik di Papua. Jusuf Kalla yang pernah tangani konflik Aceh, ikut memberi saran

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024