Dana US$10 Miliar untuk Perangi Kemiskinan
VIVAnews - Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan menyalurkan dana US$ 10 miliar untuk membantu negara anggota yang rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan. Menurut Sekretaris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu, dana itu akan disalurkan melalui Bank Pembangunan Asia (ADB).
"Kami telah membuat mekanismenya lewat ADB, dana itu terutama disalurkan ke Asia dan Afrika," kata Ihsanoglu setelah kuliah publik di Pusat Dialog dan Kerjasama Antarperadaban (CDCC), Jakarta, Selasa 3 Maret 2009.
Pemberian dana ini merupakan bagian dari program reformasi OKI. OKI juga akan meningkatkan volume perdagangan antarnegara anggotanya hingga 20 persen pada 2010. "Perdagangan antara 57 negara anggota OKI pada 2007 baru mencapai 16,7 persen," kata Ihsanoglu.
OKI juga akan membentuk badan independen untuk hak asasi manusia (HAM). Ihsanoglu berharap proposal akhir badan HAM OKI ini akan disetujui dalam pertemuan tingkat menteri negara-negara OKI yang akan diadakan di Damaskus, Suriah, Mei mendatang.
Melalui program reformasi ini, Ihsanoglu berharap dalam negara-negara anggota OKI akan menjadi negara maju dalam sepuluh tahun. Ia optimis OKI akan menjadi kekuatan besar melihat fenomena yang terjadi selama satu dekade terakhir.
"Ada pergeseran peta kekuasaan dunia dari kawasan Atlantik ke Asia, ini juga menandai bangkitnya kekuatan negara Muslim," kata Ihsanoglu.
10 Negara Terluas di Dunia, Indonesia Ada di Urutan Berapa?
Meskipun Indonesia adalah negara yang luas, membentang dari Sabang hingga Merauke, namun kenyataannya, Indonesia tidak masuk 10 negara terluas di dunia.
