Jakarta Art Award 2012

Jakarta Art Award 2012
Sumber :

VIVAnews - Kompetisi seni lukis bertaraf internasional, Jakarta Art Award (JAA)  kembali digelar Ancol Taman Impian pada 2012 ini.

Polri Diminta Usut Tuntas Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang Kedok Pondok Pesantren

Mengambil tema “Dunia Ideal” (Menafsirkan Kehidupan yang Sempurna) untuk JAA 2012, kompetisi yang rutin digelar Ancol sejak 2006 dan pada tahun ini memasuki penyelenggaran yang ke-4, diharapkan makin memperkokoh eksistensi dan kredibilitas Jakarta sebagai salah satu kota seni dan budaya terkemuka di dunia.

“Jakarta sejak lama dikenal sebagai salah satu kota seni dan budaya tertua di dunia. Kehadiran para seniman lukis handal, dan berbakat yang dimiliki Jakarta, serta pameran-pameran dan kompetisi seni lukis berkualitas yang rutin dilakukan merupakan upaya positif menjaga eksistensi dan kredibilitas Jakarta sebagai salah salah satu kota seni dan budaya terkemuka di dunia. Ancol Taman Impian dengan fasilitas yang tersedia selalu komit untuk menjadi promotor bagi upaya ke arah itu,” kata Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA), perusahaan pengembang kawasan wisata terpadu Ancol Taman Impian.

Peringati Hari Ibu, Para Pemain AC Milan Gunakan Jersey dengan Nama Ibunya Masing-masing

Acara JAA 2012 ini didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena terkait dengan peringatan hari jadi Kota Jakarta. Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk memberikan dukungan dan gairah baru bagi seniman-seniman lukis nasional dan luar negeri guna meningkatkan prestasi dan profesionalisme.

Selain itu juga menjaring dan memberikan kesempatan kepada seniman-seniman terbaik daerah untuk berkompetisi secara profesional, serta memperluas pasar lukisan melalui publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas dengan memperoleh kesempatan menikmati karya-karya lukis terbaik.

Momen Megawati Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang di Pameran Butet

Budi Karya menambahkan, penyelenggaraan JAA 2012 ini makin menegaskan komitmen Ancol Taman Impian sebagai sebuah pusat kegiatan kreatif dalam upaya memajukan dunia seni nasional. Selain memberi ruang kepada para seniman nasional untuk menampilkan karya hasil kreativitas mereka, Ancol Taman Impian dengan Pasar Seni dan Galery NAS-nya juga berupaya memberikan pengalamanan kepada masyarakat pengunjung mengenai munculnya sebuah proses kreatif sehingga menjadi layak untuk dihargai.

“Dari pengalaman kami, hasil kreativitas seni dan budaya dari para seniman anak bangsa ini sangat berpotensi untuk dikembangkan dan tampil di tingkat internasional. Karena itu kami berani mengambil posisi sebagai salah satu pusat kegiatan kreatif di Jakarta, di mana Jakarta Art Award ini sebagai salah satu perwujudannya,” tuturnya.

Jakarta Art Award 2012 diikuti oleh 1.200 pelukis peserta dari dalam dan luar negeri. Tema “Dunia Ideal” yang diangkat JAA 2012 terkait dengan ajakan kepada para pelukis untuk mengemukakan pendapat secara visual tentang “dunia yang baik dan benar”.

Dari 3.500 karya seni lukis yang dilombakan sejak Maret 2012 lalu, sebanyak 74 lukisan berhasil ditetapkan oleh dewan juri sebagai lukisan finalis pada September 2012 ini. Lukisan hasil karya pemenang dan finalis dari JAA 2012 ini juga akan dipamerkan di Galeri NAS Pasar Seni Ancol pada 28 September - 28 Oktober 2012.

Selain Gubernur DKI Jakarta DR. Ing. Fauzi Bowo, dan Ir. Ciputra sebagai juri kehormatan, para dewan juri yang terlibat dalam JAA 2012 ini adalah Prof. Srihadi Soedarsono (Ketua Dewan Juri), Agus Dermawan T. (kritikus), Agung Rai (direktur museum), Prof. DR. M. Dwi Marianto (kurator, pendidik), Seno Joko Suyono (wartawan seni budaya), Frans Sartono (wartawan seni budaya), Wang Zhineng (Christie’s International Hongkong, Singapura).

“Keikutsertaan pelukis mancanegara pada JAA 2012 ini menunjukkan bahwa Jakarta juga merupakan rumah bagi seni mancanegara. Saya berharap kompetisi dan pameran hasil kompetisi ini memberikan manfaat bagi masyarakat banyak. Sehingga upaya besar Pemerintah Daerah Jakarta dalam menggairahkan penciptaan dan apresiasi seni rupa tidak sia-sia,” kata Fauzi Bowo.

Total hadiah yang disediakan JAA 2012 mencapai lebih dari Rp500 juta untuk 7 (tujuh) penghargaan. Satu karya utama bagi peserta Indonesia senilai Rp100 juta, dan 5 (lima) karya juara bagi peserta Indonesia senilai masing-masing Rp75 juta, panitia juga menyediakan hadiah sebesar US$7.000 untuk karya terbaik peserta internasional.

“Ancol Taman Impian sebagai ikon Kota Jakarta berkomitmen untuk selalu memberikan ruang bagi pengembangan dan kemajuan dunia kreativitas seni dan budaya dari para seniman nasional. Jakarta Art Award kami harapkan menjadi salah satu sarana bagi para seniman muda untuk menunjukkan hasil kreativitasnya dari seorang insan seni yang mampu mendunia. Hadirnya pameran-pameran, festival-festival dan kompetisi yang mengedepankan unsur seni dan budaya di tingkat regional, nasional maupun internasional telah memberikan warna tersendiri bagi Ancol, sebagai kawasan wisata dan rekreasi yang menampilkan pengembangan performing arts dan edutainment,” tutur Budi Karya. (WEBTORIAL)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya