- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Kejaksaan Agung saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi dana Kredit Usaha Tani di Jawa Timur sebesar Rp5,7 triliun. Kejaksaan pun berjanji menindaklanjuti laporan dari Serikat Pemuda dan Petani Jawa Timur itu.
"Pengaduan itu kami tindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Kepala Pusat Pelayanan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman, kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis 27 September 2012.
Menurut Adi, saat ini, laporan tersebut sudah disampaikan ke Jaksa Agung Muda Intelijen untuk dianalisis dan ditelaah. "Kalau hasil telaahan memang dinilai ada indikasi tindak pidana korupsi, akan dipertimbangkan siapa yang akan menangani kasus ini," jelasnya.
Adi menjelaskan, ada kemungkinan kasus ini nantinya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Pelimpahan ini untuk efisiensi penanganan kasus yang kejadiannya ada di Pulau Madura.
"Setelah diserahkan ke Jawa Timur, maka langkah berikutnya mereka yang akan melakukan proses selanjutnya seperti pemanggilan saksi dan sebagainya," ujarnya.
Dana KUT sebesar Rp5,7 triliun di antaranya disalurkan pada penerima dana koperasi di sejumlah daerah. Seperti di Kabupaten Bangkalan sebesar Rp68 miliar, Kabupaten Mojokerto Rp40 miliar, Kabupaten Banyuwangi Rp72 miliar, dan Kabupaten Pamekasan Rp47 miliar. Dana tersebut diduga tidak dinikmati kaum tani. (art)
Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.
