- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Direktur PT Buana Estate, Rita Ria Kurnianta Probosutedjo, diperiksa dalam kasus korupsi proyek pengadaan pusat pelatihan dan sekolah olahraga nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Usai menjalani pemeriksaan, Rita yang ditemani kuasa hukumnya, Ariano Sitorus, mengaku hanya diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Deddy Kusdinar.
"Hanya saksi. Tidak tahu apa-apa," kata Rita singkat di gedung KPK, Jakarta, Senin, 24 September 2012.
Kuasa Hukum Rita, Ariano Sitorus melanjutkan, kliennya diperiksa dalam kaitan pengurusan tanah di Hambalang dan kliennya tidak pernah menerima uang atas penyerahan tanah seluas 30 hektar untuk proyek Kemenpora di Hambalang. "PT Buana Estate belum membuat surat pelepasan hak. Itu aja," ujar Ariano.
PT Buana Estate sengaja melepas tanah seluas 30 hektar sebagai hibah untuk digunakan Kemenpora membangun pusat pelatihan dan sekolah olahraga di bukit Hambalang. Namun PT Buana Estate belum pernah melepaskan hak tanah tersebut.
"Memang PT Buana Estate tidak pernah menuntut untuk pembayaran itu. Karena itu untuk kepentingan olahraga dan pendidikan. Sudah diserahkan jadi enggak ada untuk minta bagian-bagian dan segala macam," kata dia.
Ariano juga menyatakan kliennya tidak akan menggugat pihak manapun terkait penggunaan lahan itu. Sebaliknya, kliennya hanya menjelaskan asal usul lahan seluas 30 hektar di bukit Hambalang.
"Kita tidak ada untuk gugat-menggugat. Ibu Rita hanya menjelaskan sebagai saksi. Udah itu saja," tandasnya. (umi0
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.
