- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi ternyata juga penikmat lagu jazz. Setelah lelah berkampanye, dia menyempatkan diri menghadiri pagelaran musik Solo City Jazz. Dalam pagelaran musik tahunan itu, gubernur DKI terpilih versi quick count ini , didaulat untuk membuka pentas jazz tersebut dengan menggebuk drum.
Dengan menonton pagelaran jazz, Jokowi mengaku bisa mencari dan mendapatkan hiburan. Sebab, hampir selama enam bulan terahir, dia membenam diri dalam kampanye untuk Pilgub DKI Jakarta.
"Hampir setengah tahun saya capek banget dengan kegiatan kampanye. Kini, saya benar-benar ingin menikmati hiburan musik jazz," kata Jokowi kepada VIVAnews semalam.
Meskipun Jokowi penggemar berat musik rock, dirinya terlihat cukup menikmati alunan lagu Bengawan Solo yang dimainkan dengan gaya musik jazz.
"Ini pentas Solo City Jazz bagus banget. Tetapi sayang sekali saya tidak bisa nonton sampai selesai karena harus segera menghadiri rapat paripurna dengan DPRD," kata dia.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, kedatangan Jokowi dalam pagelaran musik Solo City Jazz cukup menyita perhatian ratusan masyarakat yang berjubel menonton acara tersebut.
Bahkan, mereka teriak-teriak memanggil Jokowi dengan sebutan Pak Gubernur. Maklum sehari sebelum pagelaran itu dibuka, hasil quick count Pilkada DKI tadi, diumumkan sejumlah lembaga survei.
Sesudah membuka acara ini, Jokowi sempat duduk berbaur dengan penonton yang duduk di depan halaman Pasar Triwindu Solo. Pagelaran musik jazz yang menghadrikan sejumlah musisi jazz ibukota tersebut memang digelar di halaman pasar yang menjual berbagai barang antik.
Ketika didaulat maju ke panggung untuk membuka pagelaran musik jazz itu, panitia meminta Jokowi untuk duduk di kursi drum. Layaknya penabuh drum handal, Jokowi pun langsung memaikan stick pemukul drum dan menabuh drum sebagai penanda di mulainya pentas tersebut.
Pagelaran Solo City Jazz kali ini menghadirkan para musisi jazz, di antaranya Jamm’z Connection & Diah Lestari, Iwanouz, Prabumi, Healty Body, Ari Pramudito, Balawan, Mus Mujiono dan musisi jazz lainnya.
