- Humas Polda Metro Jaya
VIVAnews - Markas Besar Polri sudah 'mempertemukan' pria yang menyerahkan diri di Polres Langkat, Sumatera Utara kepada satu terduga teroris lainnya, Muhammad Toriq. Menurut Polri, Toriq sudah membenarkan bahwa itu adalah Yusuf Rizaldi alias Abu Toto.
"Kita berharap, Yusuf Rizaldi ini adalah orang yang dikenal saudara Toriq tetapi indentifikasi jarak jauh melalui teknologi informasi sudah diupayakan dan mengarah pada kecocokan. Mudah-mudahan tidak meleset," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta Kamis 13 September 2012.
Boy mengatakan rencananya siang ini, sekitar pukul 14.00 WIB, Yusuf akan diterbangkan dari Sumatera Utara ke Jakarta. Ia menjelaskan yang bersangkutan meninggalkan kampung halaman di Pangkalan Susu pada tahun 1992 setelah tidak selesai menamatkan pendidikan STM.
"Terakhir beralamat di daerah Petojo Binatu V, No 18, Kelurahqan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti adalah menjadi tim relawan dalam membantu musibah tsunami di Aceh yang lalu," ujarnya.
Boy menuturkan M Yusuf Rizaldi menyerahkan diri sekitar pukul 13.30 WIB, di Polres Langkat, Sumatera Utara. Kemudian dilakukan interview oleh petugas dan dari sisi ceritanya ada kemiripan dengan peristiwa yang terjadi di Beji, Depok.
Kapolda Sumatera segera menghubungi Mabes Polri untuk menginformasi, saudara Toriq di Jakarta.
"Akhirnya patut diduga kuat bahwa saudara Yusuf Rizaldi ini adalah yang dikenal sebagai alias Abu Toto orang yang terkait, pihak yang muncul namanya sebagai pengontrak di Jalan Nusantara Beji, Depok. Ini hasil keterangan yang kita peroleh dari saudara Lukman, pemilik dari lokasi," teranya.
Boy menambahkan, penyerahan Yusuf itu adalah atas dorongan orang tuanya yang berada di Pangkalan Susu, Langkat. Mereka melihat berita tentang anaknya di televisi. Ketika mengetahui hal itu, membujuk Yusuf untuk menyerahkan diri.
"Dan informasinya juga ikut mengantar ke kantor Polres Langkat. Kita ucapkan terima kasih atas partisipasi orang tuanya itu," kata Boy. (ren)
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
