Identitas Mr X Perakit Bom Depok Terkuak

Terduga teroris Wahyu Ristanto, tewas dalam ledakan di Beji, Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Syahrul Ansyari

VIVAnews - Teka teki identitas Mr X yang terluka parah dan kemudian meninggal akibat ledakan bom di Beji, Depok, Jakarta, yang sempat menjadi misteri terkuak.

Markas Besar Polri memastikan bahwa Mr X adalah Wahyu Ristanto. Selain dari kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan di lokasi kejadian, kepastian ini juga didapat dari hasil pemeriksaan DNA.

"Dapat dipastikan memang benar sesuai dengan keterangan dalam KTP. Yang bersangkutan anak biologis bapak Jatmiko dan ibu Wariyem," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di Jakarta, Kamis 13 September 2012.

Boy menjelaskan, setelah sekitar satu jam meninggal dunia, berdasarkan keterangan dari KTP, polisi segera mendatangi alamat yang tertera di dalamnya. Kemudian membawa kedua orang tua Wahyu untuk diambil sampel DNA. "Datanya membantu kami mempertemukan tim penyidik. Sudah match, sudah cocok baik ibu dan bapaknya," ujarnya.

Rencana pemakaman Wahyu, kata Boy, sedang dibicarakan. Apakah akan di bawa ke kampung halaman atau di Jakarta. Wahyu meninggal akibat luka bakar yang sangat parah. Selain itu, kondisi kesehatannya terus menurun.

"Dia cuci darah, ginjal kurang dapat berfungsi, trauma inhalasi, saluran pernapasan di paru-paru terganggu karena terlalu banyak menghisap CO2, akibat luka bakar yang dialami korban," ucapnya.

Berikut identitas Wahyu Ristanto berdasarkan KTP yang dikeluarkan Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Karangayar:

NIK   : 30.1006.300688.0003
Nama: Wahyu Ristanto
Tempat/tgl lahir: Karanganyar, 30 Juni 1988
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Banaran, RT/RW: 003/006
Desa/Kelurahan: Jatiyoso
Kecamatan: Jatiyoso
Kabupaten: Karanganyar 57785
Agama: Islam
Status Perkawinan: Belum Kawin
Pekerjaan: Pelajar/Mahasiswa
Berlaku Hingga: 30-06-2012
Golongan Darah: -

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024