Hujan Buatan Berhasil Membasahi Jambi

Seorang pejalan kaki menggunakan payung saat turun hujan, Jakarta, Senin (30/04/2012).
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah Provinsi Jambi berupaya menurunkan hujan yang tak kunjung terjadi selama beberapa bulan. Sejak pukul 15.45 WIB, hujan mulai membasahi hampir seluruh Kota Jambi, tapi ini merupakan hujan buatan.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, dari Kecamatan Kotabaru, Telanaipura, Jelutung, Pasar Jambi, hingga Jambi Timur, hujan lebat terus turun hampir satu jam.

Hujan yang membasahi Kota Jambi ini, berdasarkan pengakuan Koordinator lapangan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) di Jambi, Djazim Syaifullah, merupakan hasil dari tiga kali penerbangan untuk menaburkan garam di atas awan.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

"Kemarin satu kali penerbangan, dan hari ini dua kali penerbangan. Garam disebar di atas Kabupaten Tanjabtim dan Muarojambi," kata Djazim kepada VIVAnews, Sabtu 8 September 2012.

Menurut dia, sejak dilakukan percobaan hujan buatan sejak Jumat sore 7 September 2012, pihaknya sudah menabur garam seberat 2,4 ton di atas langit Jambi.

Hari ini, kata dia, telah ditaburkan sedikitnya 900 kilogram garam di atas awan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan 1 ton garam di atas Kabupaten Muarojambi, karena potensi awan di daerah itu cukup banyak. "Sekarang hujan sudah mulai turun. Semoga kabut asap bisa segera hilang di Jambi," katanya.
    
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Zubaidi AR mengatakan, instansinya menerima alokasi dari pemerintah pusat senilai Rp3,5 miliar untuk hujan buatan yang diproyeksikan selama 30 hari kedepan.

"Jadi ada 10 ton garam yang bakal ditabur selama 30 hari ke depan. Kami berkoordinasi dengan TNI untuk menabur garam," ucap Zubaidi.
    
Sementara itu, F. Heri Widodo, Kepala UPT Hujan Buatan dari  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan, ada tiga daerah kabupaten di Provinsi Jambi yang menjadi prioritas mendapatkan hujan buatan untuk mengantisipasi kabut asap yang semakin pekat di daerah itu. Ketiga daerah itu masing masing adalah Kabupaten Muarojambi, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
    
Ketiga daerah itu dipilih karena potensi kebakaran di Jambi tercatat paling banyak akibat luasnya lahan gambut di tiga daerah itu. Selain tiga kabupaten itu, kawasan Kota Jambi dan bandara Sultan Thaha Syaefuddin, Jambi menjadi daerah prioritas hujan buatan.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

"Daerah ini juga diprioritaskan untuk hujan buatan karena kondisi kabut asap sudah mengganggu aktifitas penerbangan sejak beberapa minggu terakhir," ujar Heri.
    
Berdasarkan data di Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, 1.300 kawasan lahan dan hutan di daerah itu diketahui terbakar akibat kemarau selama beberapa bulan terakhir. 300 hektar diantaranya berada dikawasan hutan lindung dan konservasi.

Erik Ten Hag

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Manajer Manchester United, Erik ten Hag telah mencermati tiga pemain tim U-18 yang menampilkan performa menarik pekan ini. Dia membawa para pemain tersebut gabung latihan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024