VIVAnews - Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri mengembalikan sejumlah barang milik terduga teroris Bayu Setiono. Barang-barang itu sempat disita saat penggerebekan di Dusun Tempel, Bulurejo, Gondangrejo, Karanganyar, pekan lalu.
"Sejumlah barang milik Bayu sudah dikembalikan," kata Joko Purnomo, orangtua Bayu saat ditemui di rumahnya di Dusun Dipotrunan, Tipes, Solo, Kamis 5 September 2012.
Menurut dia, brang-barang itu diantar oleh dua anggota polisi. "Yang membawa tas milik Bayu ke sini adalah satu anggota dari Densus dan satu dari polisi Polresta Solo," ucap Joko.
Joko mengatakan, tas yang dikembalikan itu berisi buku-buku agama, dompet berisi uang Rp130 ribu, STNK motor, satu jam tangan, charger handphone, baju koko, dan alat tulis. "Isinya tas seperti ini," kata dia sambil menunjuk sejumlah buku agama.
Meski demikian, tambah dia, masih ada barang Bayu yang belum dikembalikan oleh polisi. Sebuah motor yang ikut disita saat penggerebekan belum dikembalikan.
"Saya berharap motor yang disita segera dikembalikan. Sepeda motor itu untuk kerja istrinya. Selain itu motor itu juga masih kredit," kata Joko berharap.
Selain mengembalikan barang bukti, polisi juga mengirimkan surat penahanan Bayu. Surat nomor SP.Han/20/IX/2012/Densus itu menyatakan Bayu resmi ditahan sejak 5 September 2012. Surat itu ditandatangi oleh Kabid Investigasi Selaku Penyidik, Kombes Pol Eddy Hartono. (ren)
Usai Geledah Ruang Kerja, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar
Sekjen DPR akan diperiksa sebagai saksi.
