Gedung DPR Jadi Target Serangan Teroris

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, mengatakan jaringan teroris berencana menjadikan gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI di Jakarta sebagai sasaran aksi mereka. Mereka bahkan diketahui telah melakukan survei lokasi.

"Survei dilakukan oleh salah satu anggota jaringan mereka yang bernama Mujib," kata Ansyaad saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu 5 September 2012.

Menurut Ansyaad, Mujib berasal dari kelompok Poso. Jaringan ini terkait erat dengan kelompok Solo yang baru saja berhasil dibongkar oleh Densus 88 Mabes Polri. "Mujib ditangkap di Poso pada 12 Juli 2012," tutur Ansyaad.

BNPT, kata dia, telah mengirimkan surat kepada Ketua DPR RI setelah berhasil menangkap Mujib. DPR, diminta waspada dengan temuan ini.

Hingga kini, lanjut Ansyaad, BNPT dan Densus 88 masih mempelajari rencana jaringan teroris ini. Dia enggan menyebut target-target jaringan teroris lainnya. "Kami selalu waspada," katanya.

Sebagaimana diketahui, Densus 88 Mabes Polri berhasil membongkar jaringan teroris di Solo. Dua terduga teroris--Farhan dan Muchsin--tewas dalam penyergapan di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat 31 Agustus 2012 malam.

Selain dua terduga teroris, satu anggota Densus 88, Bripda Suherman juga tewas tertembak. Pangkatnya kemudian dinaikkan menjadi Briptu Anumerta.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024