- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Mantan Anggota Komisi IX DPR Izedrik Emir Moeis mengakui memilih Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) tahun 2004 merupakan perintah fraksi PDI Perjuangan.
Emir Moeis juga mengakui pernah menerima cek pelawat senilai Rp200 Juta dari koleganya Panda Nababan usai pemilihan Miranda sebagai DGS BI.
"Itu semua arahan dari fraksi dan dikasih oleh fraksi, dari Pak Panda, Rp200 juta. Katanya untuk uang lelah dari partai," kata Emir Moeis saat bersaksi untuk terdakwa Miranda Goeltom di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin 3 September 2012.
Menurutnya, semula, cek pelawat itu diberikan oleh Dudhie Makmun Murod di ruangannya, namun ditolak Emir. Menurutnya pemilihan Miranda sebagai DGS BI lebih didasarkan pada kapasitasnya yang layak menjadi DGS BI. "Saya menolak dari Dudhie. Langsung saya serahkan ke fraksi," ujar Emir.
Namun, beberapa hari setelah pembagian cek di DPR, Emir kembali menerima cek dari sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Panda Nababan sebesar Rp200 juta. Akhirnya uang tersebut diterima Emir dan memerintahkan asisten pribadinya untuk mencairkan cek tersebut.
"Uang itu untuk daerah pemilihan saya di Kalimantan seperti dipakai bayar utang sewa pesawat terbang, semenisasi jalan dan pembuatan gorong-gorong di Kabupaten Penajam," terang dia kepada majelis hakim. Namun, saat ini, lanjut Emir, uang Rp200 juta itu sendiri telah dikembalikan ke KPK
Terkait kesaksian Emir Moeis, Miranda mengaku tidak keberatan. Sebaliknya, Miranda hanya menekankan kepada Emir, bahwa dirinya dipilih dan bekerja sebagai DGS BI atas kapasitasnya bukan karena permintaan.
"Untuk memilih saya sebagai DGS BI, apakah anda pernah meminta pendapat ke Perbanas, Akademisi, dan Publik. Apa pendapat mereka?," tanya Miranda ke Emir. "Baik," sahut Emir.
"Bagaimana performance saya sebagai DGS BI," ujar Miranda.
"Bagus sesuai dengan kapasitas," sahut Emir yang kini juga menjadi tersangka korupsi proyek PLTU.
Video Detik-detik Militer Iran Terjun dari Helikopter Untuk Sita Kapal Kontainer Israel
Rekaman tersebut pun kini viral di media sosial, menunjukkan beberapa pasukan Iran terjun dari helikopter ke dek kapal menggunakan tali. Dalam rekaman video, seorang angg
