Era Baru Kemiliteran Irak dari Indonesia

Panser 6x6 APV di PT PINDAD, Bandung, Jawa Barat
Sumber :
  • Antara/ Rezza Estily

VIVAnews - Irak akan segera memborong senjata-senjata buatan Indonesia. Bila perjanjian kerjasama pembelian senjata itu sudah diteken, maka era baru kemiliteran Irak akan dimulai.

"Setelah perayaan hari ulang tahun TNI pada Oktober 2012 mendatang, Irak dipastikan akan memulai era baru kemiliterannya," kata Direktur Utama PT Pindad, Adik Avianto Soedarsono dalam perbincangan dengan VIVAnews di Bandung.

Mengapa era baru itu bertepatan dengan hari ulang tahun TNI? Karena, kata Adik, dalam perayaan hari ulang tahun TNI ke-67 pada Oktober 2012 mendatang akan dipamerkan hasil karya industri militer anak negeri. "Akan ditampilkan di hadapan Perdana Menteri Irak," terang Adik.

Adik kini dipercaya menjadi Ketua Tim Koordinator Kerjasama Industri Pertahanan Indonesia dengan Irak. Adik yakin, Irak akan berpaling ke Indonesia dalam hal kerjasama industri militer.

PT Pindad dan Irak sudah beberapa kali melakukan pertemuan. Perdana Menteri Irak Nouri Al Maliki sudah tiba sebelumnya di Indonesia. Bahkan empat hari sebelum Lebaran, utusan PT Pindad baru saja pulang dari Irak.

Dari pertemuan pertengahan Agustus lalu, kata Adik, ada beberapa senjata yang paling diminati Irak antara lain yakni Senjata Serbu 2 Pindad atau SS2, Panser angkut Anoa dan Panser Serbu Anoa. Alasan Irak tertarik pada Anoa dan SS2 karena bentuk dan teknologinya sesuai dengan letak geografis Irak.

"Irak butuh Senjata Serbu ringan dan Panser yang bisa melakukan perang di dalam kota. Letak geografis Irak menjadi alasan pihak pemerintah Irak jatuh hati pada SS2 dan Anoa," ucap Adik. (adi)

Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi
Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis. (Foto ilustrasi).

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh

Survei mengungkapkan, bentuk kekerasan Jurnalis berupa pelarangan liputan hingga teror dan intimidasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024