Jalan Terjal Briptu Anumerta Suherman Menjadi Polisi

Lokasi baku tembak Densus 88 dan terduga teroris di Solo
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Bripda Suherman, anggota Densus 88 yang tewas ditembak terduga teroris di Solo, Jawa Tengah, telah dinaikkan pangkatnya menjadi Briptu Anumerta. Perjuangan Suherman untuk menjadi polisi tampaknya tidak mudah.

"Almarhum empat kali mendaftar, baru lulus," kata paman Suherman, Arifuddin saat berbincang dengan VIVAnews, Minggu 2 September 2012, malam.

Selama tiga kali gagal, tambah Arifuddin, Suherman tidak pernah berputus asa mengejar mimpinya menjadi polisi. Sejak kecil, pria kelahiran di Desa Padang Loang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, 9 Oktober 1988 silam ini memang terobsesi menjadi polisi.

"Meski gagal, dia terus mencoba," tutur Arifuddin. Saat tes masuk yang keempat, Suherman benar-benar mempersiapkannya dengan matang. Dia tak mau mengulangi kegagalan sebelumnya.

Lulus pendidikan polisi pada 2009, Suherman langsung ditugaskan pada satuan Brimob di Mabes Polri, Jakarta.

Menurut Arifuddin, Suherman terakhir kali kontak dengan kedua orangtuanya--Baharuddin dan Tahira--pada malam Lebaran yang lalu. Saat itu, kata Arifuddin, Suherman berpamitan untuk menjalankan tugas operasi di Solo, Jawa Tengah.

Pada saat berpamitan itu juga, Suherman menyampaikan permohonan maaf, karena tak bisa berlebaran bersama kedua orangtuanya. "Kami tak menyangka jika itu ternyata pamit terakhir dari Almarhum," tambah Arifuddin.

Suherman merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sebelum meninggal, ia telah berencana menikahi kekasihnya, Rahmah--mahasiswi jurusan Farmasi di salah satu sekolah kesehatan di Makassar--pada Oktober mendatang. "Namun apa daya, semua berkata lain," kata Arifuddin.

Suherman gugur saat menyergap dua terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, pada Jumat 31 Agustus 2012, malam. Dia tertembak di bagian perut. Dua terduga teroris juga tewas dalam baku tembak itu.

Meningkatkan Literasi Digital di Wilayah Timur, Langkah Menuju Pendidikan Merata
Suasana keberangkatan jamaah haji kota tangerang menuju embarkasi Pondok Gede

Pj Walkot Tangerang Wanti-wanti Jemaah Haji Tak Bawa Alat Masak ke Tanah Suci

Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin melepas ratusan jemaah haji yang masuk dalam kloter pertama untuk diberangkatkan ke Tanah Suci

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024