- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - TNI Angkatan Udara telah membeli 16 pesawat tempur taktis Super Tucano buatan Brasil. Pesawat yang dibeli seharga US$143 juta (Rp1,36 triliun) ini dianggap memiliki sejumlah kelebihan untuk mengamankan langit NKRI dari ancaman musuh.
Lihat .
Menurut Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Madya Dede Nursamsi, ini merupakan pesawat tipe EMB- 314 yang berkemampuan serang antigerilya.
"Pesawat ini mampu memberikan dukungan udara jarak dekat, penyekatan dan pertahanan udara," kata Dede di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu 1 September 2012.
Pesawat ini, kata dia, juga memiliki kemampuan tambahan sebagai pesawat latih dan handal dalam pengawasan udara. "Jadi sangat berguna untuk mengawasi wilayah laut kita yang cukup luas," ujar Dede.
Pesawat tempur Super Tucano dalam kecepatan normal bisa mencapai 500 km/jam dan dengan kecepatan maksimal bisa mencapai hingga 5.080 km/jam. Terdapat pula fitur autopilot, sistem presurisasi, serta mampu terbang hingga ketinggian 35 ribu kaki.
Tak cuma itu, keunggulan lain pesawat ini adalah mampu beroperasi pada malam hari dengan peralatan penjejak malam hari, serta memungkinkan komunikasi antar penerbang dengan pengendali darat dengan dan tanpa suara.
Pesawat Super Tucano ini dipesan secara khusus oleh TNI AU ini memiliki warna dasar loreng abu- abu dengan tambahan lukisan moncong hiu berwarna merah atau cocot merah. "Lukisan moncong hiu ini sesuai tradisi skadron sejak pesawat P-51 Mustang," kata Dede menambahkan.
Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya
PT Shell Indonesia dikabarkan bakal menghentikan operasional seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara.
