- ANTARA/Andika Betha
VIVAnews - Meskipun wilayahnya sedang dilanda kasus penembakan pos polisi Singosaren, Walikota Solo yang juga Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku tetap akan berangkat ke ibukota akhir pekan ini.
"Ya nanti lihat-lihat dulu. Apakah nanti atau besok tetapi akhir pekan ini akan berangkat ke Jakarta," kata Jokowi, sapaan Joko Widodo, Jumat, 31 Agustus 2012.
Jokowi menyatakan keputusannya untuk tetap berangkat ke Jakarta didasari pertimbangkan bahwa kondisi daerahnya masih tetap aman. Selama ini, Jokowi memang selalu menyempatkan diri berangkat ke Jakarta setiap akhir pekan mempersiapkan diri maju ke putaran kedua pemilihan gubernur.
"Solo itu aman. Buktinya masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa. Selain itu kondisi Solo pasca penembakan juga kondusif," tegas dia.
Saat disinggung kemungkinan adanya kaitan rentetan perisitiwa penembakan dan pelemparan granat dan pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta, Jokowi menegaskan dirinya tidak mau berprasangka buruk.
"Kalau benar-benar ada yang mengkait-kaitkan dengan Pilgub, ya kebangetan sekali," ucap dia
Sebelum, Walikota Solo yang kini tengah bersaing dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta membatalkan rencana kunjungannya ke Ibukota. Alasannya, Jokowi akan memimpin rapat Muspida membahas pemberondongan pos polisi, semalam.
Pagi tadi, Jokowi sempat mendatangi lokasi penembakan di Pos Polisi Songosen Plaza, Solo. "Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Namun, tetap waspada," kata Jokowi d lokasi kejadian.