Amuk Massa, 300 Warga Bakar Kamp Perusahaan

Bentrokan laskar militan vs warga di Solo
Sumber :
  • ANTARA/ Andika Betha

VIVAnews - Sekitar 300 warga yang berasal dari tujuh desa menyerang serta membakar kamp milik PT Agronusa Alam Sejahtera (AAS) di Desa Jati Baru, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Massa yang tersulut emosi itu dikabarkan membawa parang, tombak, dan bensin. 

Kelompok masyarakat dari tujuh desa yang antara lain, Desa Butang Baru, Sungai Butang, Jati Baru, Guruh Baru, Meranti Baru, Petiduran, dan desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, Rabu, 29 Agustus 2012 melaporkan di lokasi PT AAS, ratusan warga itu mengamuk dan merusak 4 blok camp atau 24 pintu bangunan. 1 unit kantor juga ikut menjadi korban perusakan. Tidak luput, 3 unit alat Berat, 2 unit Truk, 2 unit mobil Doubel Cabin, 2 Tanki stok BBM Solar.

Untuk langkah awal, penanganan dan pengamanan dilakukan oleh Polres Sarolangun dengan berkoordinasi ke Pemda, Wakil Bupati, Kadis HutBun, Ka BPN, Kakankesbangpollinmas, Dandim Sarko 0420. Sedangkan jumlah personel yang diturunkan untuk pengamanan lokasi terdiri atas, Polres 75 personel, TNI 25, Satpol PP 30. Bantuan back up 2 Pleton Brimob dan 2 Pleton Sabhara Polda.

Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju

"Situasi sudah terkendali sejak pukul, 11.00 WIB. Massa meninggalkan Lokasi Camp PT AAS," ujar Alamsyah.

Hingga saat ini, Polda Jambi mengakui belum mengetahui penyebab pasti amuk massa dari tujuh desa begitu juga kemungkinan adanya korban jiwa dalam amuk massa tersebut. 

Mengetahui kejadian tersebut, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Ade Husen Kartadipura turun langsung ke lokasi konflik di PT AAS. Kapolda langsung mendatangi lokasi kejadian dengan dikawal pejabat utama Polda Jambi setelah bertolak dari rumah dinasnya. (eh)

VIVA Militer Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Kepada tongkat komandan itu diserahkan?

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024