Rusuh Sampang, Kapolsek Omben Kritis

pembakaran pesantren di madura
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews - Kapolsek Omben AKP Aris Dwi turut menjadi korban dalam kerusuhan di desa Nangkernang, Sampang, Madura, Minggu 26 Agustus 2012. Dalam kerusuhan tersebut, satu warga Syiah meninggal.

"Pak Kapolsek AKP Aris Dwi, sampai pecah kepalanya karena pertama kali bentrok meletus, dia di situ," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Hilman Thayib, Senin 27 Agustus 2012. Sehingga, dia membantah jika kepolisian kebobolan dalam peristiwa mengenaskan itu.

Hilman kemudian menjabarkan korban-korban dalam kerusuhan yang terjadi Minggu 26 Agustus tersebut di mana satu warga Syiah, Hamama, 50 tahun tewas di lokasi kejadian. Sementara Aris Dwi hingga kini masih kritis. "Yang lain luka ringan," jelasnya.

Untuk menenangkan warga, sejumlah pejabat Polda sudah terjun ke lapangan. Hal ini juga untuk menghindari kerusuhan berlanjut.

Jakarta Street Jazz Festival 2024 Siap Digelar, 50 Musisi Bakal Tampil

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan ini berawal saat 20 anak dari permukiman Syiah di desa Karang Gayam, kecamatan Omben, yang bersekolah di Jawa (Bangil, Pasuruan) pulang untuk memperingati Idul Fitri.

Tapi ketika akan kembali ke pesantren di Jawa, mereka dihadang oleh kelompok massa dengan menggunakan 30 sepeda motor. Siswa Syiah yang sudah naik ke angkutan umum pun disuruh turun, sedangkan yang mengendarai kendaraan dipaksa pulang ke rumahnya masing-masing.

Massa pun semakin beringas dan kelompok Syiah memberi perlawanan. Keadaan semakin memanas seiring semakin banyaknya massa. (adi)

Diskusi Publik Badan Saksi Nasional Partai Golkar terkait Pilkada 2024

Badan Saksi Nasional Golkar Optimis Menang 70 Persen di Pilkada 2024

Partai Golkar menyatakan siap untuk menghadapi pilkada yang digelar serentak di November 2024. Ditargetkan kemenangan mencapai 70 persen. Target ini diyakini bisa dicapai

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024