Habitat Habis, Orangutan Masuk ke Permukiman

Pelepasan Orangutan
Sumber :
  • Antara/Regina Safri

VIVAnews - Ada pemandangan tak lazim bagi warga Kampung Parit Wadongkak, desa Wajok Hilir, kecamatan Sianten, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu, 26 Agustus 2012. Seekor orangutan jantan terlihat meloncat-loncat di atas batang pohon di kebun milik salah seorang warga.

Tak ayal ratusan warga pun beramai-ramai menyaksikan polah hewan langka ini. Ali Zakaria (60 tahun), salah seorang warga, menuturkan sejak puluhan tahun ia tinggal, baru kali ini ada orangutan yang masuk ke pemukiman warga.

"Sudah 60 tahun saya tinggal di sini, baru kali ini ada orangutan masuk kampung di sini. Warga jadi takut, apalagi yang ibu-ibu," kata Ali Zakaria.

Orangutan juga disebut Ali sering merusak tanaman. "Buah tandan kelapa sawit, durian dimakan. Baru tiga hari ini orangutan di sini. Sempat bikin sarang tadi malam. Kami tadi malam itu menjaganya supaya jangan lari ke mana-mana,"tutur  Ali Zakaria.

Ali pun menjelaskan, orangutan masuk ke permukiman karena hutannya habis. "Tempatnya tidak ada lagi. Hutannya habis untuk kebun kelapa sawit di sini," ujarnya.

Persib Bandung Bagi-bagi Takjil Gratis, Maskot Ikut Turun ke Jalan

Upaya Evakuasi

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat dan sejumlah LSM yang bergerak di bidang lingkungan berupaya mengevakuasi  orangutan tersebut bersama ratusan warga setempat.

"Kami memfokuskan evakuasi orangutan itu. Saat ini kami kesulitan evakuasi, karena banyak warga sekitar yang mendekati lokasi. Orangutan ini sudah stres, karena sudah dibius dengan cara menembakan obat bius ke orangutan.

Otto Hasibuan Klaim Pemilu 2024 Paling Damai, Bukan Paling Buruk

Kami sering melakukan evakuasi orangutan, akan tetapi tidak sesusah ini," kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Niken Wuri Handayani.

Niken menjelaskan, orangutan terancam kehilangan habitat akibat perluasan perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri, dan pembalakan liar hutan. Masuknya orangutan ke permukiman pun diharapkan semakin meningkatkan kesadaran akan ancaman makin terancamnya jumlah populasi orangutan. (ren)

Gerhana Matahari.

Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek

Menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis ketika menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024