OPM Klaim Tembak Mati Polisi Papua

Kelompok bersenjata di Papua
Sumber :
  • Banjir Ambarita| Papua

VIVAnews - Kelompok separatis OPM pimpinan John Yogi yang bermarkas di Paniai, mengklaim bertanggung jawab atas penembakan terhadap anggota Polisi Brigpol Yohan Kisiwaito, Selasa 21 Agustus 2012.

Hal disampaikan oleh Juru Bicara OPM Divisi II Makodam Pemka IV Paniai Leo Yeimo via telepon selulernya. "Anggota kami menembak seorang Polisi dan berhasil merampas satu pucuk senjata apinya," kata Yeimo.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Dia menuturkan, kelompoknya akan terus melakukan penyerangan dan selalu siap masuk kota Enarotali. "Pasukan Devisi II Makodam Pemka IV Paniai siap tempur dan masuk kota, kalau aparat keamanan Indonesia mau kejar silakan, kami sudah siap," ujarnya.

Ia menambahkan OPM sebenarnya ingin menggagalkan peringatan kemerdekaan Indonesia beberapa waktu lalu. "Kami tidak mau Merah Putih, yang kami mau hanya Bintang kejora dan itulah tujuan kami," kata dia.

Sementara Kapolres Paniai AKBP Anton Diance menegaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku penembakan. "Kami masih memburu mereka," katanya.
 
Untuk Mengantisipasi insiden serupa, Kepolisian Resor Paniai sudah menurunkan satu peleton BKO Brimob Papua, 50 anggota TNI batalyon 351, 15 orang dari Pasukan Khas Angkatan Udara 15.

Diketahui, Brigadir Polisi Yohan Kisiwaito anggota Sub Sabhara Polres Paniai, ditembak oleh kelompok bersenjata diujung Bandara Enarotali ibukota Paniai Selasa 21 Agustus.

Korban saat itu sedang mencuci mobil di ujung bandara bersama rekannya seorang rekannya Briptu Gustab Wartanoi. Tiba-tiba saja datang sekelompok bersenjata dan menembaknya. Yohan Kisiwaito sempat dilarikan ke RUSD Paniai. Namun nyawanya tidak tertolong. (umi)

Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024