- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Markas Besar Polri sudah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait insiden penembakan di Pospam 05 Serengan, Solo yang digunakan untuk Operasi Candi Ketupat (OCK) 2012. Dalam olah TKP itu, Polri berhasil mengidentifikasi senjata dan peluru pelaku.
"Hasil dari pemeriksaan Puslabfor sudah menggambarkan senjata yang digunakan. Itu sudah berhasil diidentifikasi oleh petugas kami," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, saat ditemui di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 18 Agustus 2012.
Boy mengungkapkan bahwa pelaku sebanyak dua orang. Setelah melakukan aksinya, mereka langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor, Jumat 17 Agustus kemarin. "Pelaku masih dalam penyelidikan oleh tim penyelidik. Tinggal kami buru," jelasnya.
Sejauh ini, polisi belum memastikan apakah kejadian itu berkaitan dengan aksi teror. Namun, mereka akan terus melakukan pendalaman lebih lanjut. "Paling tidak ada hasil positiflah dari olah TKP dan Puslabfor. Jenis senjata sudah diidentifikasi termasuk anak pelurunya," terangnya.
Boy menambahkan bahwa dua anggota kepolisian yang mengalami luka tembak saat ini kondisinya semakin membaik. (adi)
Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah
Saudi Arabia announced new rules regarding Umrah. This country is allowing holders of various types of visas can perform Umrah.
