Rukyatul Hilal Idul Fitri Digelar Hari Ini

petugas rukyat meneropong posisi hilal
Sumber :
  • ANTARA/Ahmad Subaidi

VIVAnews - Guna menentukan Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriyah, Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur akan melakukan rukyatul hilal pada Sabtu 18 Agustus 2012.

"Digelar hari Sabtu karena berdasarkan perhitungan ahli hisab, hilal masih di minus dua derajat di bawah ufuk," kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim Sudjak.

Dengan kondisi itu, dia melanjutkan, berbeda dengan saat penentuan awal Ramadan tahun lalu. Menurut dia, posisi hilal memang sudah berada di atas ufuk. Namun, tidak memenuhi ketentuan untuk Imkanul Rukyah atau kemungkinan untuk rukyah.

"Yang lalu memang posisi hilal sudah di atas ufuk. Hanya saja tidak bisa. Kalau besok (hari ini) diprediksi bisa di rukyah," ujarnya.

Rukyah memantau lima titik, yakni Pantai Ngliyep (Malang), Masjid Al-Akbar (Surabaya), Bukti Condro (Gresik), Tanjung Kodok (Lamongan), dan di Bangkalan (Madura). Tim yang di kawasan tersebut dibekali teropong untuk melihat hilal.

Menurut dia, pada Sabtu, hilal dimungkinkan sudah bisa dilihat. Selain cuacanya terang, berdasarkan perhitungan ahli hisab, tinggi hilal pada saat itu mencapai 4 derajat di atas ufuk. "Jadi, sudah bisa dilihat, sehingga 1 Syawal jatuh pada hari Minggu," katanya.

Sebelumnya, penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal kerap berbeda. Tahun ini, Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah dalam menentukan 1 Ramadan.  Muhammadiyah menentukan 1 Syawal berdasarkan ijtimak akhir bulan Ramadan terjadi pada Jum'at 17 Agustus pada tanggal 29 Ramadan, pukul 22.55 WIB.

Saat matahari terbenam hari itu pukul 17.32 WIB, posisi hilal minus 4 derajat 44 menit atau belum wujud. Kondisi tersebut membuat malam digenapkan sebagai tanggal 30 Ramadan. Lalu, 1 Syawal bakal jatuh pada Minggu 19 Agustus 2012. (art)

AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte
Sorot Kelapa Sawit - Kebun - Perkebunan - Lahan - Hutan

3.37 Mln Hectares Palm Plantation Inside Forest Area, KLHK Identifies

The Indonesian Ministry of Environment and Forestry (KLHK) revealed that a total of 3.37 million hectares of oil palm plantations are predicted inside forest area.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024