Awas, 20 Titik Rawan Kecelakaan Jalur Jonggol

Jalur Lingkar Gentong, Tasikmalaya
Sumber :
  • Antara/ Fahrul Jayadiputra

VIVAnews - Kepolisian meminta pemudik yang melintasi Jalur Jonggol, Cianjur, Jawa Barat, untuk berhati-hati. Imbauan itu ditujukan bagi pemudik yang melaju dari arah Cibubur, Bogor maupun Purwakarta. Sebab, sejumlah titik di jalur ini sangat rawan kecelakaan.

"Sepanjang jalur ini ada 20 titik rawan kecelakaan. Pemudik harus waspada," kata Kabag Operasi Polres Cianjur, Jawa Barat, Kombes, Gatot Satrio Utomo, kepada VIVAnews, Jumat 17 Agustus 2012.

Menurut Gatot, kondisi penerangan di jalur tersebut sangat minim. Untuk jalur alternatif Jonggol dengan panjang 30 kilometer ini, titik-titik rawan kecelakaan berada di wilayah Lebak Pinus, Cibeet, Pertigaan Cikalong, Tungturunan, Jangari, Mande, dan Lewi Buaya.

"Semua titik rawan kecelakaan itu berada di wilayah perkebunan karet yang jauh dari pemukiman penduduk. Lewat pukul 19.00 WIB, kawasan ini menjadi gelap, karena kurangnya penerangan," ujar Gatot.

Penerangan minim itu diperparah dengan kondisi jalan yang jelek. Sejumlah lubang menganga di perlintasan itu. Selain itu, marka jalan yang terlalu dekat dengan batas jalan sangat membahayakan pemudik. "Jika pemudik lengah, risiko kecelakaan sangat memungkinkan terjadi di jalur ini," tutur dia.

Pemudik motor juga harus ekstra hati-hati jika melintasi jalur ini. Sebab, jalur ini menjadi pengalihan kendaraan besar, seperti bus dan truk. Para pemotor harus selalu waspada, karena bila lelah mereka sulit beristirahat. Di perlintasan jalur ini, pos peristirahatan dan perkampungan sangat sedikit.

Gatot menambahkan, di wilayah ini polisi telah menempatkan sniper untuk menjaga keamanan para pemudik. Sniper itu ditempatkan di sejumlah daerah, seperti Jonggol, Cibeet, dan Cikalong. Ketiga daerah ini dianggap mempunyai kerawanan tinggi berupa pencurian dan kekerasan. (art)

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid
PJ Wali Kota Pontianak Ani Sofian (bertopi) saat memantau pelaksanaan Sidak ke sejumlah SPBU di Pontianak, Kamis 28 Maret 2024. Pemkot menemukan masih ada SPBU yang takarannya belum sesuai. (Adpim Pemkot Pontianak)

Pemkot Pontianak Kasih Peringatan ke Seluruh SPBU di Kota Itu, Ada Apa?

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Tim Pengawas Kemetrologian menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024