Begini Cara Calo Kelabui Petugas Stasiun

PT KAI pasang Bola Beton
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Penjualan tiket kereta api oleh calo masih terjadi di Stasiun Lempuyangan dan Tugu, Yogyakarta. Tiket dijual dengan harga dua kali lipat dari harga resmi.

Berdasarkan pengamatan VIVAnews, Kamis 16 Agustus 2012, para calo mencari calon penumpang yang akan membeli tiket. Mereka bekerja sama dengan tukang parkir yang berada di depan stasiun Lempuyengan.

Selain menjaga kendaraan sang juru parkir pun mengamati pengunjung yang hendak membeli tiket. Melihat calon penumpang kebingungan karena kehabisan tiket, tukang parkir itu kemudian menawarkan tiket kereta api. Tukang parkir itu mengantarkan langsung kepada calo penjual tiket tersebut.

Salah seorang calo di Stasiun Lempuyengan, Dani, mengaku masih memiliki banyak tiket kereta kelas ekonomi tujuan Jakarta untuk arus balik. Harga tiket resmi untuk KA Progo jurusan Yogyakarta-Jakarta seharga Rp35.000 dia jual dengan harga Rp85. 000 hingga Rp200.000.

Sedangkan untuk tiket kereta bisnis dan ekonomi AC yang berharga Rp260.000, dijual seharga Rp400.00 hingga Rp450.000. "Kalau kereta bisnis dan ekonomi AC saya tidak punya," kata Dani.

Siasat

Tiket-tiket yang dijual para calo itu sudah ada nama dan identitas masing-masing. berdasarkan peraturan PT Kereta Api Indonesia, pemegang tiket harus sesuai dengan identitas di tiket itu.

Di Stasiun Lempunyangan, pemeriksaan hanya dilakukan di pintu masuk. Sehingga, sistem PT KAI ini masih terlalu mudah untuk dibobol para calo. Dengan mudah mereka 'menyelundupkan'penumpang yang menjadi kliennya.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Caranya sangat mudah. Jika tiket laku, para calo memberikan dua tiket untuk para pembeli. Satu tiket kereta Pramex tujuan Yogya-Solo, dan satunya tiket jurusan Jakarta.

Tiket Pramex seharga Rp10.00 itu digunakan untuk memasuki stasiun. Siapa pun bisa masuk stasiun dengan tiket ini, sebab tidak tertulis identitas penumpang. Pemegang tiket pun bebas melenggang dengan modal tiket kereta Pramex.

Sampai di dalam stasiun, para penumpang tidak naik ke kereta Pramex. Mereka naik kekereta jurusan Jakarta, sesuai dengan tiket yang dipegang. Mereka tidak perlu khawatir, sebab di atas kereta tidak ada lagi pemeriksaan yang mengharuskan identitas penumpang sesuai dengan yang tertera di atas tiket. "Tiket yang diperiksa sesuai KTP hanya di pintu masuk ini saja," kata Dani.

Dani mengaku, sejak H-7 ia bisa menjual hingga 10 tiket kereta kepada calon penumpang. "Tidak banyak-banyak juga. Biasanya yang lebih ramai itu arus balik sekitar 21-26 Agustus, itu bisa 10-15 tiket," ungkapnya.

Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024