- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menjelang hari raya Idul Fitri, ribuan pemudik mulai memadati Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.Kemacetan parah pun tak terhindarkan. Pantauan VIVAnews di lapangan, kemacetan mulai terjadi di tengah Hutan Bali Barat, yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.
Petugas kepolisian pun turun tangan menggunakan motor patroli untuk membuka arus ruas jalan. Pasalnya, banyak pemudik yang menggunakan mobil tidak sabar dengan kemacetan dan mulai mengambil lanjur arah menuju Denpasar.
Para pemudik motor yang mengambil jalur sebaliknya itu ikut menambah parah kemacetan. Sementara itu, sejumlah truk besar tak sedikit yang mogok di jalan.
Sedikitnya lima unit truk dengan muatan penuh dari Denpasar ke arah Gilimanuk mogok. Tak ayal, kemacetan pun bertambah parah. Imam Munawir pemudik asal Klaten mengaku sudah dua jam terjebak kemacetan.
"Sudah dari dua jam lebih macet di sini," ungkap Nawir kepada VIVAnews, Kamis pagi, 16 Agustus 2012.
Sementara itu, pemudik yang menggunakan angkutan umum seperti bus antarkota memilih berjalan kaki. Meski jarak begitu jauh, mereka rela berjalan kaki lantaran mengejar kereta pagi di Stasiun Banyuwangi.
Ibrahim, pemudik asal Surabaya mengaku memilih jalan kaki sebab mengejar kereta di Banyuwangi. "Dari pada ketinggalan kereta Mas," kata Ibrahim.
Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
Hakim mencecar saksi sampai tidak berkutit di kasus korupsi Tol MBZ. Dalam hal itu juga diketahui kalau tender sudah disetting siapa pemenangnya. Membuat hakim jadi heran
