- doc Corbis
VIVAnews - Peredaran daging sapi busuk, daging ayam mati kemaren (tiren) dan makanan kedaluwarsa kian marak menjelang lebaran di sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat.
Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) tim gabungan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Pontianak, Rabu 15 Agustus 2012 hari ini, petugas menemukan tiga kilogram hati sapi yang telah membusuk. Tak hanya itu, 40 kilogram daging sapi ilegal asal India mengandung bahan pengawet dan tercemar penyakit.
Dua belas jenis makanan dan minuman tak terdaftar, mengandung bahan pengawet, telah kedaluwarsa, dan kemasan rusak, ditemukan petugas masih dijual.
Oknum pedagang daging sapi yang kedapatan menjual hati sapi busuk, di pasar tradisional Flamboyan sempat berkelit setelah petugas menemukan di hati sapi terdapat banyak belatung.
Pemeriksaan dilakukan secara manual dengan meraba hati dan mengirisnya menggunakan gunting. Hasilnya, ditemukan puluhan belatung bersembunyi di dalam hati sapi. "Ini sangat berbahaya," kata Kabid Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Supriyono.
Pedagang yang tertangkap sempat beralasan, hati sapi tidak dijual dan hanya dipajang saja. Namun petugas tidak terkecoh dan langsung mendata pedagang nakal itu untuk dilakukan pembinaan.
Di pasar Puring Siantan, Kota Pontianak, petugas menemukan daging sapi asal India dipasok secara illegal. Selain tidak terdaftar, daging sapi asal India ini juga dicurigai berpenyakit.
Pada sidak kali ini, petugas juga melakukan uji laboratorium terhadap daging ikan. Pengambilan sampel daging ikan ini untuk memastikan ikan-ikan dan produk hasil laut yang dijual pedagang tidak menggunakan bahan pengawet.
Meski dari hasil pengujian laboratorium ditemukan adanya kandungan formalin, petugas tidak melakukan penyitaan dan hanya memberikan imbauan.
Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bidang Ketahanan dan Keamanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan.
Masyarakat diminta untuk lebih jeli dalam memilih daging dan ikan, termasuk dalam membeli produk makanan dan minuman kemasan. Kondisi kemasan dan masa kedaluwarsa wajib diperhatikan. (sj)
3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).
