- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - PT Jasa Marga akan menerapkan sistem buka tutup jalan tol mulai H-5 lebaran. Sistem itu diberlakukan secara tentatif dan fleksibel, tergantung situasi dan banyaknya kendaraan di pintu masuk dan keluar tol.
Direktur Operasi PT Jasa Marga, Hasanudin, menjelaskan langkah buka tutup pintu tol dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, baik di pintu masuk maupun keluar tol.
"Ya, sifatnya tentatif dan fleksibel, berdasarkan pantauan dan pengawasan kami nantinya di lapangan," kata Hasanudin kepada VIVAnews, Kamis 9 Agustus 2012.
Menurut dia diberlakukannya sistem buka tutup ini diputuskan bersama dengan petugas kepolisian di lapangan. "Bila H-5 lalu lintas sudah sangat penuh, maka dijadikan satu arah. Bila masih biasa-biasa saja, bisa jadi mulai H-4 atau H-3 atau H-2," katanya.
Buka tutup ini akan diterapkan di tiga ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga, yaitu ruas Tol Jakarta- Cikampek, Palikanci Cirebon, dan Purbaleunyi.
Untuk mengurai kepadatan saat arus mudik, Jasa Marga juga merubah sistem transaksi operasi dari dua kali menjadi hanya satu kali. "Ini untuk mengurangi antrean di gerbang tol transaksi," kata Hasanuddin.
Perubahan dilakukan dengan penambahan gardu pembayaran tol dan point transaksi dengan petugas yang melakukan jemput bola. "Pada saat normal gardu hanya empat. Lebaran sebanyak 11 gardu kami operasikan dan lima tiitk transaksi tambahan oleh petugas yang jemput bola," ucapnya. (eh)
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T
Menko polhukam RI, Hadi Tjahjanto mengungkapkan perputaran uang ada tiga bulan pertama di tahun 2024 terkait judi online jumlahnya tak main-main, yakni mencapai Rp 100 T.
