40 Ribu Pendatang Akan Serbu Ibukota

Mudik Bersama Sido Muncul
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memprediksi sebanyak 40 ribu pendatang baru akan tiba di Ibukota pasca Idul Fitri.

Pantau Pelabuhan Bakauheni, Menhub Sebut Arus Balik Hari Ini Masih Relatif Landai

Kepala Bidang Penertiban dan Kerjasama Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Edi Supriadi, mengatakan para pendatang baru itu biasanya datang karena ingin mencari pekerjaan yang lebih baik di Jakarta.

Meski demikian, Edi mencatat sejak beberapa tahun terakhir, jumlah pendatang terus mengalami penurunan. "Data yang kami miliki, tahun 2010 mencapai 60 ribu orang dan 2011 turun menjadi hanya 51 ribu orang. Tahun ini, kami prediksi menurun kembali hanya menjadi 40 ribu orang," kata Edi, Rabu, 8 Agustus 2012.

Dia memperkirakan pada 2015 mendatang, penduduk Jakarta mencapai 12 juta jiwa. Menurutnya di tahun 2011, jumlah penduduk sudah hampir 11 juta jiwa.

Film Badarawuhi di Desa Penari Tembus 1 Juta Penonton, Joko Anwar Kasih Selamat

"Untuk mengontrol jumlah tersebut, pada H-7 akan ada tim yang bekerjasama dengan 10 provinsi di Indonesia untuk memantau arus mudik dengan mendata warga yang pulang kampung dan warga pendatang baru," katanya.

Untuk mengatasi laju pendatang baru di Jakarta, kata dia, juga harus ada peran dari pemerintah pusat dalam menjalankan program pembangunan yang merata di seluruh daerah di Indonesia.

"Kalau mereka tidak punya keahlian, pasti akan meminta uang di jalan seperti mengamen dan mengemis. Karena dengan modal kecrekan, mereka sudah dapat uang Rp1.000 per orang. Ini adalah penyakit sosial yang harus dicegah," ucapnya.

Dia mengaku akan terus menyadarkan masyarakat, dalam arti Jakarta bukan kota tertutup. Sebab, siapa pun orang bisa ke datang Jakarta. Namun, yang terpenting harus memiliki keahlian dan mengurus administrasi kependudukan. "Secara rutin kami juga terus menggelar operasi yustisi kependudukan untuk mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk di Jakarta," ucap Edi.

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah Bertambah Satu Orang, Ini Identitasnya
Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Masyarakat Diminta Waspada DBD dan HFMD, Kemenkes: Penyakit Tak Libur saat Libur Lebaran

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau sebelumnya disebut Flu Singapura, mencetak angka hampir 6.500 kasus hingga pekan ke-13 tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024