- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Penanganan kasus dugaan korupsi penadaan driving simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi polemik. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri sama-sama mengusut dan menetapkan sejumlah tersangka yang sama.
Untuk meredam polemik itu, pimpinan KPK berniat akan kembali menemui Kapolri, Jenderal Timur Pradopo.
"Saya barusan mendapat informasi dari pimpinan KPK, bahwa akan melakukan pertemuan lagi dengan pimpinan Polri," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Jakarta, Jumat 3 Agustus 2012.
Menurut Johan, pertemuan itu untuk membahas kesimpangsiuran penanganan kasus yang melibatkan Gubernur Akademi kepolisian (Akpol) Irjen Pol Djoko Susilo ini. Selain itu, juga untuk membahas pernyataan-pernyataan yang tidak perlu ditanggapi.
"Nanti akan ada proses duduk bersama, sehingga lebih jelas bagaimana peran masing-masing, antara KPK dengan Polri," ujar dia.
KPK, lanjut Johan, juga berharap agar media tidak membuat suasana semakin keruh. "Sehingga, kalau ada hal-hal yang mengeruhkan suasana, tentu yang senang adalah para koruptor," katanya. (umi)
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia
Serangan Rusia terhadap Ukraina pada Jumat, 19 April 2024, dini hari menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk tiga anak-anak. Kyiv mengatakan pihaknya menembak jatu
