- REUTERS/Fahad Shadeed
VIVAnews - Umat Muslim di Kampung Kepaon, Denpasar, Bali, memiliki tradisi unik tiap Ramadan. Tradisi itu adalah megibung. Tradisi ini digelar setiap sepuluh hari puasa.
Megibung merupakan tradisi umat Hindu Bali dalam acara makan bersama. Karena pertautan keragaman yang tak bisa dipisahkan antara umat Hindu dan Muslim di Bali, tradisi ini pun diadopsi dalam buka bersama di Masjid Al-Muhajirin, Kampung Kepaon.
Tradisi ini diritualkan sebagai bentuk syukur atas datangnya Bulan Ramadan. Dalam tradisi megibung ini, setiap warga membawa makanan ke masjid untuk disantap bersama-sama.
Mulai orang tua, anak muda hingga anak-anak, antusias mengikuti tradisi yang digelar tiga kali di Bulan Ramadan setiap tahunnya. "Tradisi ini lakukan pada puasa ke-10, ke-20, dan puasa terakhir," kata takmir masjid Al-Muhajirin, Haji Ikhsan Ibrahim.
Usai berbuka dengan takjil, warga memulai tradisi megibung. Dimulai dengan mengelilingi nampan yang berisi makanan untuk disantap bersama.
Uniknya, warga harus berebut makanan ketika waktu santap dimulai. Meski begitu, mereka tetap antusias mengikuti prosesi itu.
Menurut Ikhsan, tradisi ini bertujuan untuk mengikat tali silaturahmi antarwarga. "Tradisi ini juga digelar atas rasa syukur setelah khataman Alquran," katanya.
Tradisi yang merupakan akulturasi budaya ini sudah dilaksanakan sejak lama. Tradisi ini pun bertalian dengan sejarah keberadaan Umat Muslim di Kampung Kepaon dan keberadaan Puri Pemecutan, Denpasar. (eh)
Terharu! Ivan Gunawan Resmikan Sebuah Masjid di Uganda, Ucapkan Rasa Syukur kepada Tuhan
Ivan Gunawan meresmikan sebuah masjid yang dia bangun di Uganda. Dalam unggahannya, ia terlihat berbaur bersama warga dan memotong tiga ekor sapi serta bagikan Al- Quran.
