Bupati Buol Minta Dukungan Politik Anak Ayin

Artalita Suryani bebas dari penjara.
Sumber :
  • ANTARA/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Rommy Dharma Setiawan, anak Artalyta Suryani diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam penyidikan kasus suap hak guna usaha lahan perkebunan sawit di Buol, Sulawesi Tengah.

"Beliau (Rommy) Dirut PT Sonokeling Buana. Hari ini didengar keterangannya sebagai saksi dalam perkara yang terkait Bupati Buol. Untuk tersangka Yani Anshori dan Gondo," kata Teuku Nasrullah usai mendampingi Rommy di gedung KPK, Jakarta, Kamis 26 Juli 2012.
 
Menurut Nasrullah, kasus suap yang menjerat Bupati Buol, Amran Batalipu tidak ada hubungannya dengan PT Sonokeling Buana. Dia juga membantah keterkaitan perusahaan Rommy dengan perusahaan milik Hartati Murdaya, PT Cipta Cakra Murdaya (CCM) dan PT Hardaya Inti Plantation (HIP).

"Tidak ada kaitan apapun dengan PT CCM. Sama sekali nggak ada kaitannya. Letak lahan memang bersebelahan," ujar Nasrullah.

Ia menambahkan jika ada persaingan dalam usaha itu adalah hal biasa. "Yang penting satu sama lain tidak mengganggu."

Nasrullah menjelaskan sekitar tahun 2010, Bupati Buol Amran Batalipu menawarkan hak guna usaha perkebunan kelapa sawit seluas 19,5 hektar kepada PT Sonokeling Buana.

Dengan mengajukan tiga syarat, pertama dikelola secara serius. Kedua, memberdayakan masyarakat inti dan masyarakat plasma dengan baik.

"Yang ketiga, yang memang diminta oleh pak Bupati, masyarakat plasma itu nanti yang sekitar 6000 orang. Kalau Pilkada diarahkan untuk memilih Bupati," Nasrullah menjelaskan.

Menurutnya, syarat yang meminta agar para petani dikerahkan untuk memilih Amran dalam pencalonan kedua kalinya dalam Pilkada tahun 2012 itu disampaikan langsung Amran kepada Rommy pada tahun 2011.

"Terus waktu pemilu kemarin, Pak Rommy menjalankan komitmennya (untuk mendukung). Tentu bukan pak Rommy ya, Direksi Sonokeling yang sampaikan ke petani. Tapi siapa yang bisa menjaga tangan petani waktu mencoblos," ucapnya.

Pihaknya menegaskan bahwa PT Sonokeling sama sekali tidak pernah menjanjikan sesuatu kepada Bupati Buol, karena saat ditawarkan untuk berinvestasi di Buol, Rommy menolak untuk memberikan apapun. Termasuk saat Pilkada.

"Saya mau tapi tidak ada suap menyuap, saya ingin bersih," katanya menuturkan ucapan Rommy. (adi)

Heboh AC Pesawat Panas, Otoritas Bandara Gelar Ramp Check di Kualanamu
Anmat Komang (62), seorang pria paruh baya warga Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Kakap, Kabupaten Kubu Raya mengalami luka serius setelah dirinya diserang buaya muara, pada Kamis 11 April 2024.

Ambil Air Wudhu di Parit, Pria Tua di Kubu Raya Diserang Buaya Muara

Peristiwa itu mengakibatkan Anmat Komang mengalami luka robek yang cukup serius di bagian betis kaki sebelah kiri dan tangan kirinya akibat gigitan buaya.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024