- VOA/Eva Mazrieva
VIVAnews - Aksi Prodeo Et Patria Situmeang (15 tahun), warga negara Indonesia yang menjadi korban penembakan di Colorado, Amerika Serikat, sangat heroik. Dalam kondisi luka tembak di pinggang, Prodeo sempat menolong orang yang luka parah di dalam bioskop.
"Prodeo kena tembakan tapi masih bisa menolong orang lain," kata nenek Prodeo, Henny Silalahi, saat ditemui VIVAnews di kediamannya, di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan.
Prodeo merupakan putra dari Anggiat M Situmeang (47) dan Rita Situmeang (45). Mereka bertiga merupakan korban penembakan James Eagen Holmes saat pemutaran perdana film "Batman: The Dark Knight Rises" di Aurora, Colorado, Amerika Serikat, Jumat dini hari 20 Juli 2012.
Menurut Henny, kondisi Prodeo yang luka-luka itu diperparah dengan suasana di dalam bioskop yang sangat panik. Dalam kondisi luka tembak di pinggang, Prodeo masih mampu menolong orang ditambah suasana ruangan yang sudah dipenuhi gas air mata.
Hingga kini belum diketahui kabar orang yang ditolong oleh Prodeo itu. Apakah dia selamat atau mengalami luka-luka. Menurut informasi, orang yang ditolong Prodeo itu kondisinya sangat parah.
Pelaku yang mengaku sebagai "The Joker", musuh bebuyutan Batman itu, tidak hanya menembaki penonton dengan senjata laras panjang. Dia juga melempar gas air mata ke arah penonton. "Menurut Pak Anggiat, gas air mata itu sakit dan perih," jelas Henny.
Dalam suasana panik dan mencekam itu, Prodeo justru lari ke arah si penembak. Suasana malam itu sangat gelap. Tapi, kata Henny, kini keluarga di Jakarta sudah agak tenang karena ketiganya dalam kondisi stabil.
"Awalnya saya pikir mereka ditembak di jalanan oleh musuh atau rampok. Tapi setelah kami cek tidak ada kabar itu," ujar Henny yang juga ibunda dari Rita Situmeang ini.
Basarnas Evakuasi Ayah dan Anak yang Terjebak Banjir di Konawe Utara
Anggota Basarnas melakukan evakuasi terhadap dua warga yang terjebak banjir di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 4 Mei.
