- Antara
VIVAnews -- Pengamatan yang dilakukan Observatorium Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Surakarta tak menjumpai hilal. Sebab, cuaca hari ini mendung, langit tertutup awan.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, pengamatan di Observatorium PPMI As-Salam Surakarta diikuti oleh berbagai instansi, seperti dari Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan Informasi, perwakilan ormas Islam dan lainnya.
Petugas Observatorium PPMI Assalam, AR Sugeng Riyadi mengatakan observasi yang dilakukan sore ini telah dilakukan persiapan jauh hari sebelumnya. Bahkan, dipandu dengan semua teknologi paling mutakhir seperti teleskop robotik, live streaming dan kamera digital. Hanya saja kondisi langit mendung sehingga hilal tidak bisa dilihat.
"Penyebab utama tidak bisa melihat hilal karena mendung. Walaupun mendung, secara astronomi hilal mustahil dilihat karena memang perhitungan kita hanya 1,5 derajat," kata dia, Kamis, 19 Juli 2012.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, dengan ketinggian hilal di Solo yang baru mencapai 1,5 derajat bisa dipastikan kondisi ketinggian hilal di seluruh Indonesia masih ada dibawah 2 derajat.
"Ketinggian hilal di Solo memang sangat rendah sekali. Tidak terlihatnya hilal juga kebetulan sejak pagi sudah mendung dan hingga sore tertutup awan," ujarnya.
Dengan tidak terlihatnya hilal hari ini, lanjut dia, bisa dipastikan semua titik untuk memantau hilal di Indonesia akan menunjukkan hasil yang sama. "Karena kita hanya satu dari 18 titik, saya yakin akan melaporkan hasil yang sama. Nanti laporan itu akan disampaikan kepada Menteri Agama untuk penentuan tanggal 1 Ramadan," dia menerangkan.
Observasi hilal tersebut, disebutkan Sugeng akan dilanjutkan hingga hari Jumat besok. "Ini memang ketentuan dari pemerintah untuk melakukan observasi," kata dia.
Dituding Balik ke Nikita Mirzani karena Kehabisan Uang, Ini Jawaban Lolly
Kedatangan Lolly ke rumah ibunya menuai tanggapan sinis dari sejumlah warganet. Mereka menuding bahwa remaja berusia 17 tahun itu mungkin mengalami kesulitan finansial.
