KPK Siap Membuat Para Koruptor Menderita

Jumpa Pers Operasi Tangkap Tangan KPK di Kab, Buol
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Upaya untuk memberi efek jera kepada tersangka koruptor terus diupayakan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sejumlah kebijakan pun tengah digodok bagi para tersangka maupun tahanan kasus korupsi.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menganggap selama ini para tersangka korupsi belum merasa malu dan jera, karena perlakuan yang diterimanya masih kurang tegas.

"Dia (koruptor) akan menderita beserta seluruh keturunannya. Jadi yang dimiskinkan bukan hartanya, tapi derajatnya. Jangan sampai orang ditahan tapi masih bisa petantang-petenteng melambaikan tangan, bahkan cengengesan. Maka pimpinan KPK sepakat membuat aturan yang yang lebih tegas," kata Bambang dalam acara lokakarya media di Pandeglang, Minggu 15 Juli 2012.

Beberapa perlakuan disiapkan bagi koruptor. Diantaranya semua tersangka dan tahanan KPK wajib mengenakan baju tahanan KPK, bila melawan maka akan langsung diborgol. Bagi tahanan dari luar kota yang akan dibawa ke Jakarta  tidak akan lagi diberi keistimewaan melalui jalur khusus, tetapi menggunakan jalur umum.

"Selama ini, kalau diturunkan dari pesawat, selalu tidak melalui jalur umum. Saya bilang ke teman-teman pimpinan, tidak ada lagi. Lakukan itu di tempat biasa, pakai baju tahanan supaya semua bisa lihat. Masyarakat bisa lihat kelakuan para koruptor ini," tegasnya.

Selain itu, sempat diusulkan untuk menghadirkan tersangka, tahanan maupun yang terjaring dalam operasi tangkap tangan di ruang konferensi pers KPK. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan ruang bagi media untuk menyorot para tersangka dari dekat, perlakuan yang sama juga bagi tersangka kasus narkoba dan terorisme.

Usulan tersebut, kata Bambang, akan dipertimbangkan. Ia berjanji akan membicarakan usulan tersebut dengan para pimpinan yang lain. "Soal menghadirkan tersangka di ruang konferensi pers KPK akan kita bicarakan dulu," ucapnya.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP, berjanji jika disetujui para pimpinan, para tersangka nantinya akan dihadirkan di ruang konferensi pers didampingi para penyidik. Menurut Johan usulan tersebut akan dibahas pimpinan.

"Belum diputuskan, tapi baru mau dibahas oleh para pimpinan," kata Johan. (ren)

Luhut Binsar Pandjaitan Bocorkan BBM Pengganti Pertalite
Penangkapan Mahasiswa pro Palestina

Kelompok Muslim AS Kecam Universitas di New York atas Penangkapan Mahasiswa Pro Palestina

Kelompok Muslim AS pada hari Jumat 3 Mei 2024 mengecam berbagai universitas di New York atas penangkapan mahasiswa pengunjuk rasa pro Palestina.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024